Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kerja Sama Yeungnam University dan Bantuan 100 Komputer dari DGB Bank Kepada Universitas Perwira Purbalingga

20
Sep

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kerja Sama Yeungnam University dan Bantuan 100 Komputer dari DGB Bank Kepada Universitas Perwira Purbalingga

KORSEL – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi Gyeongsangbuk-do dan Yeungnam University serta DGB Bank yang melakukan kerjasama dan memberikan bantuan 100 unit komputer kepada UNPERBA. Diberikan secara simbolik oleh Direktur DGB Bank Lee Sang Kuen langsung kepada Rektor UNPERBA Eming Sudiyana.

“Menjadi langkah awal bagi kerjasama pendidikan antara Gyeongsangbuk-do dengan UNPERBA, sebagai bagian peningkatan kerjasama pendidikan antara Korea Selatan dengan Indonesia,” ujar Bamsoet usai menyaksikan penandatangan kerjasama dan penyerahan simbolik 100 unit komputer dari DGB Bank kepada UNPERBA, dalam rangkaian pertemuan dengan Vice Governor of Economic Affairs Province Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan Mrs. Dal Hee Lee, di kantor pemerintah provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, Selasa, (19/9/23).

Turut hadir selain Bamsoet dan Rektor UNPERBA Eming Sudiyana antara lain, Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal, Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, Sekretaris Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia Junaidi Elvis, Counselor Politik KBRI Seoul Sigit Aris Prasetyo,.serta Founder Yayasan Ali Network Indonesia Ali An Sun Geun serta Ketua Gerak BS Bali Goerge.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dengan dukungan Yayasan Ali Network Indonesia, Gyeongsangbuk-do dan UNPERBA juga akan bekerjasama melakukan pertukaran mahasiswa antara UNPERBA dengan berbagai kampus yang terdapat di Gyeongsangbuk-do.

“Tercatat setidaknya terdapat 40 lebih kampus di Gyeongsangbuk-do. Kerjasama dengan kampus UNPERBA juga akan dilakukan dalam pengembangan teknologi pertanian dan teknologi informasi,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, setelah sukses melakukan kerjasama sister province dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak tahun 2003, pemerintah provinsi Gyeongsangbuk-do juga terbuka untuk melakukan kerjasama sister city antara berbagai kota yang terdapat di provinsi Gyeongsangbuk-d dengan berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

“Potensi terbesarnya yakni dengan Kabupaten Purbalingga, tempat lokasi kampus UNPERBA sekaligus tempat lokasi berbagai perusahaan Korea beroperasi. Kerjasama sister city tersebut khususnya akan menyasar pengembangan ekonomi desa, pengembangan pertanian desa, hingga pengembangan sumber daya manusia desa,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply