Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Satukan Melalui Penegakan Hukum dan Minta SOKSI Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional

18
Apr

Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Satukan Melalui Penegakan Hukum dan Minta SOKSI Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar dan Wakil Ketua Umum SOKSI Bambang Soesatyo bersama keluarga besar Organisasi kemasyarakatan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dibawah kepemimpinan Ketua Umum Ahmadi Noor Supit dan Pelaksana Harian Ketua Umum Freddy Latumahena menyelenggarakan Iftar dan silaturahmi Ramadhan. Untuk mempererat silaturahmi dan spirit juang segenap kader dan anggota SOKSI.

“Memasuki usianya yang ke-63 tahun pada 20 Mei 2023 dan tahun politik 2024 nanti, SOKSI harus bersatu dengan penegakan hukum yang ada. Dimana secara legalitas SOKSI di bawah kepemimpinan Achmadi Noor Supit sah. Semua pihak yang berseberangan harus dirangkul. Dengan demikian, SOKSI yang bersatu dapat terus meningkatkan baktinya kepada Ibu Pertiwi. Khususnya membantu pemerintah menyikapi berbagai dampak tekanan resesi ekonomi dan perubahan landskap politik dan keamanan global terhadap Indonesia. Dari aspek ekonomi, misalnya, mengingat pentingnya kinerja ekspor untuk menopang pertumbuhan perekonomian nasional, maka SOKSI hadir mendorong diversifikasi negara-negara tujuan ekspor, di samping diversifikasi berbagai produk ekspor,” ujar Bamsoet usai menghadiri Iftar dan Silaturahmi Ramadhan SOKSI, di Jakarta, Selasa (18/4/23).

Turut hadir para pengurus SOKSI antara lain, Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Freddy Latumahina, Sekjen Misbakhun, dan Bendahara Umum Robert Kardinal serta para senior SOKSI Mantan Jaksa Agung dan Menkumham Oetoyo Oesman, Thomas Suyatno, Mantan Menteri Tenaga Kerja Bomer Pasaribu dan lain-lain.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional, SOKSI memiliki program Gerakan SOKSI Membangun. Salah satu wujud kongkritnya, dengan menyerahkan berbagai bantuan untuk para petani di Bali. Terdiri dari 20.000 bibit unggul, 2 unit perahu, 5 unit motor roda tiga, dan bantuan ekonomi dengan total mencapai Rp 250 juta untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

“Melalui Gerakan SOKSI Membangun, para petani manggis Bali juga telah melepas ekspor perdana dua ton buah manggis ke Tiongkok, pada 30 Januari 2021 lalu. Gerakan ini menargetkan, satu kecamatan di setiap daerah bisa melahirkan minimal satu produk unggulan. Baik di bidang pertanian, kerajinan tangan, fashion, dan lain sebagainya, yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, SOKSI juga memiliki program SOKSI-Z untuk merangkul Generasi Z. Khususnya dari usia muda yang sedang menempuh pendidikan di SMA hingga perguruan tinggi, untuk aktif berorganisasi. Sehingga menambah pengalaman mereka dalam bersosialisasi di berbagai kegiatan kemasyarakatan. Sekaligus mempersiapkan diri menyambut tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

SOKSI juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi BRI Life, dalam menyediakan Kartu Tanda Anggota (KTA) SOKSI berasuransi. Menjadikan.SOKSI sebagai pelopor organisasi kemasyarakatan yang membantu masyarakat mendapatkan asuransi kesehatan dan perlindungan jiwa.

“Sekaligus bukti bahwa SOKSI mengedepankan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan organisasi. Premi asuransinya sangat murah, Rp 50 ribu setahun, namun manfaatnya sangat besar. Antara lain santunan meninggal akibat kecelakaan mencapai Rp 19,5 juta, santunan meninggal karena sebab lainnya Rp 2,5 juta, santunan cacat tetap Rp 5 juta, tunjangan rawat inap Rp 100 ribu/hari dengan total 90 hari/tahun,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply