Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 27 Januari 2021
- Pemerintah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2021 senilai Rp 553,09 triliun. Alokasi anggaran ini lebih tinggi dari pagu semula yang ditetapkan dalam UU APBN 2021, yakni Rp 365,5 triliun, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah untuk dapat merealisasikan anggaran penanganan Covid-19 dan PEN 2021 tersebut sesuai dengan program dan target yang sudah ditetapkan, dengan difokuskan pada empat aspek yakni kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
B. Meminta pemerintah untuk memastikan program PEN juga diiringi dengan penanganan Covid-19 yang maksimal, mengingat pemulihan ekonomi dapat terwujud secara beriringan dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19 serta kembali normalnya aktivitas-ekonomi masyarakat.
C. Meminta komitmen Kementerian dan lembaga khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus mendukung realisasi PEN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 secara optimal dan tepat sasaran agar upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dapat segera terwujud.
D. Meminta pemerintah untuk memastikan bantuan sosial masyarakat yang telah dianggarkan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan jumlah yang ditentukan, serta dapat segera direalisasikan agar dapat membantu perekonomian masyarakat terus berputar sehingga dapat berdampak baik pada pemulihan ekonomi nasional (PEN).
- Angka paparan Covid-19 di Sulawesi Barat terus meningkat setelah gempa mengguncang wilayah tersebut. Bukan hanya pengungsi, sejumlah sukarelawan dilaporkan terpapar di lokasi bencana, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 daerah untuk segera melokalisir dan menyiapkan lokasi untuk dilakukan isolasi bagi mereka yang terpapar, agar tidak terjadi kluster baru disana, disamping mendata keseluruhan jumlah pengungsi hingga relawan yang terpapar Covid-19, agar dapat segera mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
B. Meminta pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk berupaya menambah tes cepat antigen yang disebar di lokasi-lokasi pengungsian, sehingga langkah tersebut diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di lokasi pengungsian.
C. Meminta pemerintah daerah untuk dapat terus memastikan agar para pengungsi dan relawan untuk melaksanakan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan menjaga jarak di lokasi pengungsian tetap diterapkan mengingat saat ini penerapan protokol kesehatan di lokasi pengungsian sudah sangat abai.
D. Meminta pemerintah agar meningkatkan pengawasan terhadap pengungsi dan relawan untuk menekan angka penularan dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan di lokasi pengungsian secara optimal.
- Kasus covid-19 telah menembus angka 1 juta kasus per Selasa (26/1/2021), dan sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan gugur dalam menghadapi pandemi, respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan keprihatinan dan kehawatiran terhadap tingginya angka masyarakat yang terpapar covid-19, disamping menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tenaga kesehatan di Indonesia yang berjuang menangani covid-19. Untuk itu, MPR tetap mendukung program-program pemerintah dalam mempercepat penanganan kasus covid-19.
B. Meminta pemerintah mengevaluasi program yang sedang berjalan, dan segera menentukan strategi dan langkah baru yang tepat dalam menangani pandemi covid-19 di masing-masing wilayah.
C. Meminta seluruh masyarakat Indonesia harus mendukung dengan cara bekerja sama dengan pemerintah untuk atasi pandemi ini dengan lebih keras lagi, salah satunya adalah agar masyarakat berpartisipasi dalam program-program penanganan covid-19 yang dicanangkan pemerintah, seperti program vaksinasi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat/PPKM, dan kewajiban untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M sebagai gaya hidup baru dan melakukannya secara bersamaan, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, menggencarkan testing, tracing, dan treatment atau 3T, guna mengurangi laju penularan covid-19, mengingat melalui tracing dan testing yang masif, masyarakat yang terpapar virus corona dapat segera diketahui, dan dengan menyediakan tempat isolasi yang nyaman dan memadai bagi pasien positif covid-19, maka angka kesembuhan dapat ditingkatkan, sehingga seluruh hal tersebut dapat menekan laju penularan covid-19.
Terimakasih.