RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO SENIN 1 APRIL 2024

1
Apr

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO SENIN 1 APRIL 2024

  1. Kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya milik TNI Angkatan Darat/AD yang diduga dipicu oleh amunisi yang sudah labil dan mudah meledak, sabtu (31/3) menyebabkan sejumlah rumah masyarakat di sekitar gudang tersebut mengalami kerusakan. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta TNI khususnya Pangdam Jaya mengevaluasi kejadian tersebut secara menyeluruh, dan memastikan investigasi terus dilakukan, agar dapat diketahui secara pasti penyebab kebakaran di gudang tersebut.

B. Meminta TNI untuk memperhatikan seluruh gudang amunisi termasuk alat utama sistem senjata atau alutsista di seluruh Indonesia, dan memastikan kondisi gudang aman untuk penyimpanan amunisi, dan diharapkan posisi gudang tersebut tidak berada dekat pemukiman masyarakat. MPR meminta TNI memiliki Standard Operating Procedure/SOP yang jelas terkait ketentuan jarak pemukiman penduduk dengan gudang alutsista, dan ketentuan terkait penyimpanan alutsista dan bahan peledak secara keseluruhan.

C. Meminta TNI mendata kerugian materi yang dialami oleh masyarakat, dan bertanggung jawab atas kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut, dengan memberikan ganti rugi atau dengan merelokasi dan memperbaiki gudang penyimpanan amunisi, serta membuat program treatment mengingat banyak masyarakat yang turut terdampak.

D. Meminta TNI memperketat pengawasan terhadap standar penanganan amunisi, terutama yang telah kedaluwarsa dan akan dimusnahkan, dikarenakan kasus serupa sudah beberapa kali terjadi dalam sepuluh tahun terakhir ini.

  1. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memetakan titik-titik rawan macet di sejumlah lokasi di ruas tol Jawa Barat pada saat mudik dan arus balik libur Idul Fitri 2024. Respon Pimpinan MPR RI:

A. Meminta agar Korlantas Polri yang telah memetakan titik-titik rawan macet untuk periode mudik dan arus balik libur Lebaran tersebut, agar dapat menginformasikan titik-titik jalan yang telah dipetakan tersebut, sehingga para pemudik tidak terjebak di kemacetan dan masyarakat dapat menghindari titik-titik jalan yang diprediksi rawan macet.

B. Meminta Korlantas Polri agar mengoptimalkan kinerja tim urai yang terdiri dari polwan, dan menempatkan rambu-rambu lalu lintas guna membantunya pemudik mempersiapkan antisipasi jika kepadatan arus lalu lintas terjadi, diharapkan Korlantas Polri melakukan pengaturan khusus di titik penyempitan (bottleneck) hingga rest area atau tempat peristirahatan yang masih menjadi potensial terjadinya perlambatan.

C. Meminta Korlantas Polri agar berkolaborasi hingga pengelola jalan tol dalam mengatur arus lalu lintas dan membuat jalur alternatif agar kemacetan yang terjadi di arus mudik dan balik bisa terurai dan teratasi.

D. Mendorong masyarakat yang akan melakukan mudik untuk mengatur perjalanannya dengan baik, atau mengambil waktu H-4 sebelum Lebaran guna menghindari penumpukan arus puncak mudik.

  1. Gempa bumi yang melanda Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur sejak 22 Maret lalu masih terus terjadi sampai minggu (31/3) pagi. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat total ada 300 lebih gempa susulan yang getarannya terasa hingga di Pulau Bawean. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan dukacita dan rasa keprihatinan atas bencana gempa bumi yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. MPR dalam hal ini meminta pemerintah untuk menginstruksikan kepada BNPB berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tim relawan untuk terus berupaya memberikan pertolongan kepada warga Pulau Bawean yang tertimpa musibah, disamping terus melakukan penyisiran ke wilayah yang terdampak gempa guna memberikan bantuan evakuasi terhadap korban gempa baik korban jiwa ataupun korban luka-luka, serta menghitung dampak kerugian materil.

B. Meminta BNPB, BPBD dan tim gabungan untuk terus melakukan penanganan dengan menyiapkan tenda-tenda pengungsian serta melakukan pendataan terhadap masyarakat korban gempa, untuk memudahkan koordinasi serta mendata secara keseluruhan kerugian material yang terjadi, baik kerusakan rumah tinggal, bangunan gedung untuk dapat diperhitungkan besaran kerugian yang ditimbulkan, sehingga pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan seluruh bangunan terdampak gempa baik rumah maupun fasilitas umum lainnya.

C. Meminta pemda melalui Dinas Sosial setempat berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan logistik, dan lainnya hingga bantuan psikososial untuk para korban gempa yang saat ini masih banyak yang mengungsi.

D. Meminta pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan/Kemenkes, untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan daerah setempat untuk menyediakan posko dan layanan kesehatan di setiap titik pengungsian, agar dapat melayani kebutuhan akan kesehatan yang dialami oleh masyarakat, serta memastikan kebutuhan gizi masyarakat di tempat pengungsian tetap terpenuhi. Mengingat banyaknya warga terdampak gempa yang terserang penyakit akibat masih kurang layaknya tenda pengungsian yang ada.

E. Meminta pemerintah, dan pemerintah daerah dapat membantu kebutuhan masyarakat terdampak gempa seperti tempat pengungsian yang aman, bersih, dan layak, serta memprioritaskan masyarakat lanjut usia, anak-anak, ibu hamil, disabilitas, dan kelompok prioritas lainnya.

Terimakasih.

Leave a Reply