RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
RABU 8 NOVEMBER 2023

1. Masih banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan fasilitas LRT, terutama dari segi konektivitas antar moda hingga hal-hal teknis yang terkait dengan kenyamanan, keamanan dan keselamatan. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta kepada regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjadikan keluhan ataupun masukkan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi bersama jajarannya, selanjutnya Kemenhub menindaklanjuti hasil dari evaluasi yang dilakukan baik itu berupa peningkatan dalam sisi pengawasan, keamanan dan kenyamanan, maupun terhadap operasional transportasi publik LRT, termasuk konektivitas antar moda

B. Meminta Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat, untuk melakukan pengontrolan secara intensif transportasi publik, baik kereta cepat maupun LRT secara real time. sehingga, setiap kendala ataupun keluhan yang ada dapat segera diatasi atau ditangani oleh pihak/stakeholder terkait.

C. Meminta Kemenhub bersama pihak-pihak terkait agar secara berkala melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem transportasi publik yang ada, termasuk kereta cepat dan LRT. dan diharapkan evaluasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi secara dini setiap celah yang mungkin terjadi dalam operasional transportasi publik, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

D. Meminta komitmen Kemenhub beserta jajarannya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap operasional moda transportasi publik, baik bererkaitan dengan ketepatan waktu hingga penguatan fasilitas yang diharapkan mampu menjamin kenyamanan, keamanan serta keselamatan pengguna transportasi publik.

2. Akibat minimnya dukungan pemerintah, nelayan miskin yang mencari penghidupan di perairan Papua dan Kepulauan Maluku menjadikan tengkulak sebagai salah satu sandaran hidup. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP, menelaah dan mengkaji penyebab masih banyaknya nelayan di perairan Papua dan Maluku menjadikan tengkulak sebagai tumpuan perekonomian.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini KKP, memberikan bantuan modal usaha, biaya operasional melaut, hingga akses untuk menjual tangkapan hasil laut kepada nelayan, serta mempermudah urusan nelayan, mengingat selama ini hal-hal tersebut diberikan atau difasilitasi oleh tengkulak.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini KKP, mengevaluasi keberadaan tengkulak di sejumlah kawasan tersebut agar memastikan tengkulak tidak menambah beban perekonomian nelayan, dikarenakan bahkan hingga saat ini masih ada nelayan yang belum bisa membayar utang kepada tengkulak.

D. Meminta pemerintah dapat lebih berpihak dan mendukung kesejahteraan nelayan dalam negeri, utamanya terhadap nelayan miskin.

3. Kasus rabies masih perlu diperhatikan dan baru-baru ini kembali memakan korban. Seorang pasien rabies yang tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur/NTT, meninggal dunia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes dan pemerintah daerah, mendorong fasilitas kesehatan/faskes memperhatikan penanganan pasien yang terkena gigitan sesuai standar operasional prosedur dan diberikan divaksin anti rabies, serta memantau kondisi pasien pasca pengobatan agar meminum obat secara rutin, sehingga korban meninggal akibat rabies bisa ditekan.

B. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan yang bisa menekan kasus rabies di tanah air, diantaranya seperti dengan memberikan vaksin anti rabies secara berkala dan rutin kepada hewan-hewan liar maupun peliharaan seperti anjing atau kucing.

C. Meminta pemerintah mengklasifikasikan penyebab masih adanya kasus kematian akibat rabies di sejumlah wilayah, agar dapat dilakukan tindakan dan langkah yang tepat untuk mencegah bertambahnya kasus kematian akibat rabies.

D. Meminta pemerintah mengedukasi masyarakat terhadap bahaya penyakit rabies, dan prosedur pertolongan pertama apabila ada orang yang terindikasi terpapar rabies. MPR meminta faskes juga mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang untuk penanganan yang efektif terhadap pasien rabies.

Terimakasih.