RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOSELASA 16 JANUARI 2024

16
Jan

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SELASA 16 JANUARI 2024

1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM menargetkan alokasi subsidi energi di tahun 2024 sebesar Rp 186,9 triliun. Terdiri dari subsidi bahan bakar minyak/BBM dan elpiji Rp 113,3 triliun serta listrik Rp 73,6 triliun. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk mempertahankan target subsidi energi yang sudah ditetapkan Kementerian ESDM guna menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat, serta tetap memperhatikan harga bahan baku minyak mentah di pasaran global, termasuk target pengguna yang juga diperkirakan akan meningkat di tahun 2024.

B. Meminta pemerintah berkomitmen terhadap kebijakan subsidi energi, yakni dengan fokus pada penerimaan positif dari masyarakat dan efisiensi alokasi, sehingga bisa mencapai target subsidi yang ditetapkan dan tepat sasaran.

C. Meminta pemerintah mengikuti perkembangan dan memperhatikan perubahan keadaan global terkait energi, sehingga dapat diambil langkah dan strategi yang bisa memberikan dampak positif untuk penghematan subsidi energi di dalam negeri.

D. Meminta pemerintah untuk memperluas program BBM satu harga hingga ke 100 titik lainnya, agar sumber energi itu bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia dan target BBM subsidi bisa makin tepat sasaran dan tepat guna.

2. Sepekan belakangan, perkembangan kasus Covid-19 di Asia Tenggara sedang mengalami tren peningkatan, seperti di Singapura, Malaysia, Filipina, dan termasuk Indonesia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk menjadikan perkembangan kasus Covid-19 untuk meningkatan kinerja Kementerian Kesehatan/Kemenkes dalam melakukan upaya pencegahan meluasnya penularan kasus baru Covid-19, dengan memasifkan upaya 3T yakni tes, telusur dan tindak lanjut perawatan.

B. Meminta pemerintah agar mengimbau masyarakat untuk menegakkan kembali disiplin protokol kesehatan utamanya di ruang publik atau fasilitas publik salah satunya di bandara dengan aktivitas/mobilitas masyarakat yang tinggi. Mengingat, prokes masih menjadi salah satu kunci utama untuk terhindar dari paparan Covid-19.

C. Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk terus mengajak seluruh pihak agar mengupayakan peningkatan imunitas tubuh dengan melengkapi pemberian vaksin Covid-19 hingga dosis lengkap sebagai upaya mencegah terjadinya peningkatan kasus baru atas subvarian Omicron, termasuk agar memeriksakan diri apabila bergejala atau timbul gejala Covid-19 sehingga bisa mendapatkan penanganan dan pelayanan kesehatan sesegera mungkin.

3. Sebanyak tiga kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang kereta api pada Minggu (14/01) kemarin. Kejadian-kejadian tersebut yaitu antara mobil dengan KA Gaya Baru Malam Selatan di Kabupaten Klaten, mobil dengan KA Wijayakusuma di Kabupaten Banyuwangi, dan mobil dengan KA Datuk Blambangan di Kota Tebing Tinggi. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan rasa berduka cita dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut, MPR berpendapat agar Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian untuk segera melakukan pembenahan, baik terhadap sarana dan prasarana seperti harus adanya pintu kereta di setiap lintasan kereta termasuk kedisiplinan penjaganya, juga petugas pengatur lalu lintas kereta. MPR pun mendorong Kemenhub melalui DJKA bersama pihak-pihak terkait untuk menjadikan insiden-insiden kecelakaan yang terjadi sebagai suatu koreksi, sehingga dapat dijadikan acuan agar insiden serupa tidak terulang.

B. Meminta PT KAI secara tegas untuk menutup perlintasan kereta beberapa saat sebelum kereta lewat, dan mendorong masyarakat pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu jika kereta akan lewat, demi keselamatan bersama, termasuk memastikan pengelolaan perlintasan sebidang sudah sesuai dengan standar atau SOP yang telah ditetapkan.

C. Mendorong Kemenhub melalui PT KAI agar lebih peduli serta lebih perhatian terhadap kelaikan keselamatan di perlintasan sebidang dengan melengkapi peralatan keselamatan bagi pengguna jalan raya seperti rambu-rambu, penerangan, palang pintu, dan penjaga perlintasan sebidang.

D. Meminta komitmen DJKA untuk melakukan langkah mitigasi yang tepat guna mencegah berulangnya insiden kecelakaan kereta api, salah satunya dengan melakukan peningkatan prasarana perkeretaapian, mencakup peningkatan kapasitas jalur, serta fasilitas operasi pendukungnya.

E. Meminta peran aktif semua pihak untuk mengutamakan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. Disamping, masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang, seperti dengan memastikan jalur yang akan dilalui sudah aman.

Terimakasih.

Leave a Reply