Respon Ketua DPR RI Atas Isu-isu Aktual, Senin (3/11/18)

3
Dec

Respon Ketua DPR RI Atas Isu-isu Aktual, Senin (3/11/18)

Pertama : Terkait dengan potensi kenaikan harga bahan pokok (sembako) yang terjadi jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2019, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah Daerah dan Dinas Perdagangan untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako salah satunya dengan melakukan pengecekan stok sembako di setiap daerah serta kesiapan produsen dan distributor untuk menghadapi permintaan yang meningkat saat libur Natal dan tahun baru;
  2. Mendorong Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) untuk meningkatkan pengawasan dengan melakukan sidak, baik ke tempat penyimpanan stok ataupun pasar-pasar untuk menghindari adanya produsen, distributor, ataupun pedagang yang mencari untung dengan menimbun stok bahan pangan;
  3. Mendorong Kemendag bersama Pemerintah Daerah dan Dinas Perdagangan untuk melakukan operasi pasar secara berkala sebagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pangan di pasaran;
  4. Mendorong Satgas Pangan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Perdagangan untuk melakukan razia makanan baik di pasar tradisional ataupun supermarket, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat agar terhindar dari barang kadaluarsa ataupun barang impor tidak layak konsumsi yang ramai beredar saat menjelang libur Natal dan tahun baru.

Kedua : Terkait data penyusutan 645.855 hektar luas baku sawah, Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Dinas Pertanian di daerah mengecek ulang luas baku sawah dengan fokus pada daerah yang lahannya berkurang atau bertambah signifikan, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) dalam melakukan pengecekan ulang, memverifikasi serta memvalidasi data luas lahan baku sawah, agar tidak terjadi data tandingan luas lahan sawah yang berakibat terjadi kesalahan dalam menghitung produksi beras nasional;
  2. Mendorong Kementan untuk mempertahankan lahan sawah produktif yang ada agar tidak terjadi alih fungsi lahan yang dapat menyebabkan terjadinya penyusutan luas lahan sawah;
  3. Mendorong Kementan untuk fokus dalam mendayagunakan lahan baku sawah yang ada saat ini, agar dalam menyiapkan dan mendistribusikan pupuk dan benih sesuai dengan yang sudah direncanakan sesuai luas lahan baku sawah.

Ketiga : Terkait Hari Disabilitas Internasional 2018 dengan tema ‘Indonesia Inklusif dan Ramah Disabilitas’ yang diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya, Ketua DPR:

  1. Mendorong Pemerintah untuk dapat terus memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas dari segala aspek penyelenggaraan negara dan masyarakat, mulai dari bidang pekerjaan, pendidikan, kesehatan, politik, informasi, penyediaan fasilitas (sarana dan prasarana pelayanan umum) dan hak aksesibilitas (pelayanan informasi dan pelayanan khusus), guna mewujudkan taraf kehidupan penyandang disabilitas yang lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin, serta bermartabat sesuai dengan UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas;
  2. Mendorong pemerintah dalam mempermudah akses para penyandang disabilitas ke layanan publik melalui pemberian kartu penyandang disabilitas sebagai identitas, serta upaya Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu;
  3. Mendorong semua pihak agar bersama-sama mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap penyandang disabilitas, serta memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Keempat : Terkait belum adanya perhatian khusus Pemerintah Indonesia terhadap pangsa pasar gim (video game) di Indonesia, berdasarkan data Newzoo, perusahaan riset gim global, pada tahun 2017 Indonesia menempati posisi pertama pasar gim di Asia Tenggara yang menghasilkan 879,7 juta dollar AS namun tidak bisa dinikmati Indonesia karena masih memanfaatkan aplikasi dari luar negeri, Ketua DPR:

  1. Mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk melakukan pembinaan serta memberikan dukungan sarana dan prasarana kepada perusahaan rintisan (start up) digital dalam negeri yang fokus dalam mengembangkan gim seperti game developer, guna menghasilkan aplikasi gim yang dapat bersaing dengan luar negeri, sehingga dapat meningkatkan devisa dalam negeri;
  2. Mendorong Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan inovasi dengan membuat mata pelajaran baru tentang pengembangan gim, serta menyiapkan tenaga pendidik yang profesional sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. (Bamsoet)

Leave a Reply