Dampak Pertumbuhan Ekonomi Pertemuan IMF-WB Capai 0,64 Persen

9
Oct

Dampak Pertumbuhan Ekonomi Pertemuan IMF-WB Capai 0,64 Persen

Viva.co.id – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, Pertemuan Tingkat Tinggi Parlemen dalam Annual Meeting (Pertemuan Tahunan) International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) akan semakin memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dampak ekonomi langsung yang diterima Bali selama perhelatan sebesar Rp1,1 triliun. Keuntungan tersebut berasal dari hotel, makan dan minum, transportasi, belanja dan penyelenggaraan IMF-WB.

“Untuk dampak pertumbuhan ekonomi yang akan dirasakan oleh Bali mencapai 0,64 persen dan tersebar di beberapa sektor strategis pendukung IMF-WB. Tambahan pertumbuhan sebesar 0,26 persen ini berasal dari sektor konstruksi, pertumbuhan sektor lain-lain 0,21 persen, pertumbuhan sektor hotel 0,12 persen, serta pertumbuhan sektor makanan dan minuman 0,05 persen,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya, saat pembukaan Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali, Senin 8 Oktober 2018.

Tak hanya itu, analisa legislator Partai Golkar itu, dampak tidak langsung lainnya dari penyelenggaraan pertemuan IMF-WB bagi Bali adalah adanya kenaikan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) riil sebesar Rp894 miliar pada 2018. Nilai tersebut akan menambah secara keseluruhan PDRB riil Bali sebesar Rp1,2 triliun pada periode 2017-2019.

Leave a Reply