Lewat Rumah Aspirasi, Ketua DPR Salurkan 30 Traktor Untuk Kelompok Tani di Dapilnya Kebumen

20
Dec

Lewat Rumah Aspirasi, Ketua DPR Salurkan 30 Traktor Untuk Kelompok Tani di Dapilnya Kebumen

KEBUMEN – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melalui Rumah Aspirasinya menyalurkan 30 traktor kepada berbagai Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan oleh Kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Puji Rahayu kepada para perwakilan Gapoktan, di Kebumen, Kamis (20/12/18).  

Saat penyerahan traktor Bamsoet diwakili oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen Halimah. Selain di Kebumen, Bamsoet juga menyalurkan 23 traktor dan 18 pompa air di Kabupaten Banjarnegara. Sementara di Kabupaten Purbalingga diberikan tiga buah traktor. 

Bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Bamsoet yakin penyaluran traktor ini bukan hanya akan membantu memudahkan pekerjaan petani, melainkan juga akan memacu semangat petani dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian.

“Penyaluran traktor merupakan bukti nyata komitmen DPR RI dan pemerintahan Presiden Joko Widodo terhadap para petani lokal. Sudah ratusan ribu traktor yang kita sebar ke seluruh daerah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau rote. Saya yakin, dengan peyaluran traktor petani bisa lebih semangat dalam bekerja,” ujar legislator Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta berbagai fasilitas yang telah diberikan kepada para Gapoktan bisa dirawat dengan baik. Jangan sampai bantuan tersebut menjadi sia-sia. Karena yang rugi bukan hanya para petani sendiri, melainkan juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Tidak hanya traktor, DPR RI dan pemerintah juga sepakat memberikan berbagai bentuk bantuan lainnya kepada para petani. Sebagian besar sudah disalurkan. Seperti benih, pupuk, serta akses permodalan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di tahun 2017 lalu, penyaluran KUR untuk sektor pertanian, kelautan dan perikanan, industri pengolahan, konstruksi, dan jasa telah mencapai Rp 40,9 triliun. Nilainya pasti akan terus ditingkatkan,” terang Bamsoet.  

Lebih jauh Politisi Partai Golkar ini berharap sebagai negara agraris, sudah sepatutnya bangsa Indonesia terus menggalakan kegiatan di sektor pertanian. Ini sangat penting karena sektor pertanian merupakan pondasi penting dalam sistem pertahanan, keamanan dan kedaulatan sebuah negara.

“Dunia kedepan akan semakin dihadapi dengan tantangan food security. Sebagai negara yang wilayahnya luas dengan kondisi lahan pertanian yang subur, Indonesia seharusnya bisa menjadi lumbung pangan dunia. Namun terlebih dahulu kita harus berswasembada. Kuncinya dimulai dari peningkatan produktifitas,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang telah ambil bagian dalam membantu pertanian di negara lainnya. Presiden Joko Widodo melakukan terobosan dengan menggunakan traktor sebagai alat menjalankan misi diplomasi internasional. 

“Tercatat pada November 2018 lalu Kementerian Pertanian memberikan bantuan 100 traktor tangan beserta sarana dan prasarana pertanian, seperti benih dan pupuk kepada Kementerian Pertanian Fiji. Ini sebuah terobosan baru yang dijalankan Presiden Joko Widodo sehingga Indonesia turut berperan dalam kemajuan pertanian internasional,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply