Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat 22 Januari 2021

22
Jan

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat 22 Januari 2021

1. Banjir besar di Kalimantan Selatan menjadi momen kritis bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan daya tahan dan kelestarian lingkungan, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah bersama pemerintah daerah melakukan koreksi total terhadap tata lingkungan dan tata tanah dengan memperbaiki rencana tata ruang wilayah untuk pembangunan daerah, karena bencana dimulai dari pengelolaan lahan yang tidak bijak.

B. Meminta pemerintah untuk tanggap bencana (sebelum, pada saat, dan pascabencana), meninjau kembali perizinan industri ekstraktif dan perkebunan serta memperbaiki atau memulihkan kerusakan lingkungan sungai dan drainase. Sebagai upaya pemerintah mencegah terus terjadinya bencana akibat eksploitasi kekayaan alam oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

C. Meminta pemerintah bersama pihak-pihak terkait melakukan kajian dan perbaikan tata ruang dan wilayah kedepannya, khususnya di wilayah dengan status darurat ruang, agar dalam melaksanakan pembangunan tidak merusak lingkungan, guna meminimalkan bencana atau mengantisipasinya.

D. Meminta komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk segera membenahi persoalan ini dari hulu ke hilir, mengingat tanpa perbaikan dan penataan di hulu, bencana seperti banjir besar tetap berpotensi terjadi.

2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali diperpanjang selama 14 hari, terhitung mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah baik pusat maupun daerah agar mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan PPKM sebelumnya, dan disertai pengawasan dan kedisiplinan protokol kesehatan secara ketat pada PPKM periode dua. Disamping, menggencarkan tes dan pelacakan guna memutus rantai penularan Covid-19. Mengingat langkah-langkah mendasar itu harus dijalankan supaya PPKM periode kedua berjalan lebih efektif.

B. Meminta pemerintah untuk dapat mengoptimalkan PPKM periode dua ini, dengan berupaya meningkatkan pemeriksaan PCR di seluruh daerah, memperluas cakupan penelurusan kontak erat dan meningkatkan kualitas serta kuantitas fasilitas pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit rujukan.

C. Mengajak masyarakat untuk dapat mendukung kebijakan pemerintah yakni PPKM ini, dengan secara ketat menerapkan 3M (Menggunakan masker, Menjaga kebersihan dan Menjaga jarak). Mengingat, PPKM ini akan efektif jika didukung dengan kedisiplinan dan keseriusan masyarakat.

3. Hampir setengah dari total daerah berstatus zona merah covid-19 saat ini berada di wilayah pulau Jawa dan Bali, respon Ketua MPR RI:

A. Mendorong pemerintah mengoptimalkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat/PPKM, dengan selalu mengajak dan mengingatkan masyarakat agar peduli terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan, mengingat kebijakan PPKM tidak akan berhasil jika tidak didukung secara bersama oleh seluruh masyarakat, walau kegiatan PPKM akan diperpanjang oleh pemerintah hingga 8 Februari 2021, dikarenakan dampak dari PPKM baru bisa terlihat pada pekan ketiga setelah pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan.

B. Mendorong pemerintah memetakan secara spesifik wilayah-wilayah yang berstatus zona merah, dan mencari solusi secara komprehensif untuk menekan laju covid-19 secara efektif, dikarenakan setiap daerah memiliki tantangan dalam penanganan covid-19 yang berbeda-beda.

C. Mendorong pemerintah menggencarkan testing dan tracing, serta mengoptimalkan treatment bagi pasien covid-19, sebagai upaya untuk memutus mata rantai covid-19.

D. Mendorong pemerintah memastikan program vaksinasi covid-19 tahap pertama yang akan berlangsung hingga April 2021sesuai dengan target yang ingin dicapai, baik vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc dan BioNTech, dan Sinovac, sehingga herd immunity/kekebalan kelompok dapat terbentuk.

E. Mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M secara disiplin dan melakukan protokol tersebut secara bersamaan, bukan hanya salah satu saja, dikarenakan kedisiplinan masyarakat yang tinggi merupakan faktor yang pengaruhnya cukup besar dalam pencegahan meluasnya penularan virus corona.

Terimakasih.

Leave a Reply