RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO KAMIS 14 MARET 2024

14
Mar

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO KAMIS 14 MARET 2024

  1. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat berpotensi turun di sejumlah titik di dua puluh provinsi di Tanah Air pada Kamis (14/3). Diantaranya, di Provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku hingga Papua. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta BMKG untuk terus mengupdate informasi kondisi cuaca terkini hingga potensi kebencanaan yang mungkin terjadi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi bencana hidrometeorologi. Di samping itu, BMKG agar dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD, utamanya di 20 provinsi tersebut, dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi, serta juga mempersiapkan langkah mitigasi dan antisipasi dalam menghadapi dampak dari potensi hujan lebat yang akan terjadi.

B. Meminta BNPB dan BPBD mempersiapkan jalur evakuasi sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya bencana, khususnya di titik-titik yang rawan dampak hujan lebat di 20 provinsi tersebut, sekaligus mengedukasi masyarakat setempat apabila terjadi bencana akibat hujan lebat. Diharapkan juga masyarakat dapat memahami langkah cepat yang harus dilakukan apabila terjadi bencana.

C. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk BNPB, agar selalu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terburuk akibat bencana hidrometeorologi. MPR juga berharap pihak- pihak terkait, dapat bekerjasama dalam melaksanakan program atau strategi jangka panjang guna menghadapi potensi bencana yang akan terjadi akibat hujan deras, seperti banjir maupun longsor. MPR berharap pemda dapat memperbaiki tata kelola lingkungan, membenahi lokasi pemukiman warga utamanya yang tinggal di wilayah rawan banjir ataupun tanah longsor, sehingga ke depannya diharapkan wilayah/daerah yang masuk kategori rawan bencana sudah lebih siap dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga bencana.

D. Meminta BNPB dan BPBD untuk terus bersiaga di sejumlah titik di 20 provinsi tersebut, sehingga dapat memberikan pertolongan cepat bagi warga yg membutuhkan.

E. Mendorong BMKG untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi cuaca dan mendorong pemda untuk mengimbau masyarakat agar benar-benar mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu, khususnya per tanggal 13 Maret hingga 15 Maret mendatang yang diprediksi dapat menyebabkan kemunculan bencana hidrometeorologi.

  1. Badan Pangan Nasional/Bapanas telah melakukan penetapan relaksasi Harga Eceran Tertinggi/HET beras semula Rp 13.900 menjadi Rp 14.900 per kilogram, yang rencananya akan diberlakukan sementara mulai dari tanggal 10 Maret 2024 hingga 23 Maret 2024. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Bapanas, untuk mengkaji dampak psikologis dan sosiologis dari kenaikan HET beras, dan meminta Bapanas untuk memberikan penjelasan secara detail kepada masyarakat mengenai kenaikan HET beras tersebut, serta menjelaskan dasar atau landasan yang mendasari pengambilan keputusan tersebut.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Bapanas, terus melakukan upaya untuk kembali menurunkan HET beras, dikarenakan beras merupakan bahan pangan pokok yang harganya harus sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat.

C. Meminta pemerintah untuk memetakan permasalahan tingginya harga beras saat ini dari hulu hingga hilir, agar satu persatu permasalahan tersebut dapat ditentukan solusi terbaiknya, sehingga harga beras tidak kembali mengalami kenaikan yang cukup pesat.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian/Kementan, untuk memberi insentif bagi petani yang dapat meningkatkan kembali produksi beras dalam negeri, sehingga harga beras bisa kembali stabil, dan bahkan dapat mewujudkan swasembada beras.

  1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan 300-350 armada transportasi udara menjelang mudik Lebaran tahun ini, sehingga menyebabkan harga tiket transportasi udara mengalami kenaikan cukup tinggi. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk meminta maskapai penerbangan dalam negeri agar menambah armada transportasi udara dalam menghadapi masa mudik lebaran, sehingga jumlah armada dan penerbangan yang dioperasikan sesuai dengan kebutuhan, dan dapat menekan naiknya harga tiket transportasi udara agar tidak terlalu tinggi.

B. Meminta pemerintah mengkoordinasikan dengan maskapai penerbangan dalam negeri untuk melakukan proyeksi kebutuhan transportasi udara untuk tahun mendatang, agar jumlah armada dapat disesuaikan sehingga harga tiket transportasi udara tidak melambung tinggi, mengingat sebagaimana yang terjadi tiap tahun, harga tiket pesawat mengalami kenaikan di momen-momen tertentu, salah satunya jelang Lebaran.

C. Meminta pemerintah berkomitmen untuk menjaga dan mengawasi agar harga tiket pesawat tetap berada di ambang batas tarif atas dan bawah, serta memberikan arahan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan tiket dengan harga yang terjangkau.

D. Meminta pemerintah tetap memastikan fasilitas dan kualitas dari transportasi penerbangan tetap baik di tengah tingginya mobilitas penerbangan, sehingga masyarakat tetap dapat menggunakan transportasi udara dengan aman dan nyaman.

Terimakasih.

Leave a Reply