Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 2 Maret 2022

2
Mar

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 2 Maret 2022

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina terus bertambah. Total sebanyak 31 WNI telah meninggalkan Ukraina seiring invasi Rusia yang makin memburuk. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui direktorat jenderal pelayanan perlindungan WNI dan badan hukum indonesia serta Kedutaan Besar RI di Ukraina untuk mengkomunikasikan dan memastikan proses evakuasi seluruh WNI di berbagai kota di Ukraina berjalan baik dan aman, disamping terus memantau kondisi para WNI serta memenuhi kebutuhan selama proses evakuasi.

B. Meminta Kemenlu RI melalui KBRI di Ukraina untuk terus mengupdate data WNI yang berada disana untuk dievakuasi ke negara terdekat, disamping terus memantau kondisi dan perkembangan serta keamanan di Ukraina guna memastikan keselamatan juga keamanan WNI dan staf KBRI di negara tersebut.

C. Meminta komitmen pemerintah RI untuk memberikan perlindungan serta memastikan bahwa keselamatan seluruh WNI di berbagai wilayah di Ukraina tetap menjadi prioritas bagi pemerintah.

D. Berharap konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina dapat segera diselesaikan agar tercipta perdamaian dan situasi kembali kondusif sebagaimana yang diharapkan dunia internasional.

2. Pemerintah perlu terus mengejar capaian vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan kelompok usia anak, yang mana cakupan dosis kedua lansia dan anak hingga saat ini masih rendah. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah agar dapat mengejar capaian vaksinasi bagi lansia dan anak, dengan cara jemput bola guna memenuhi capaian yang sudah ditargetkan. disamping benar-benar memanfaatkan kebijakan percepatan proses vaksinasi dan mempersingkat interval pemberian booster untuk mengoptimalkan percepatan vaksinasi bagi kelompok lansia dan usia anak. Mengingat percepatan vaksinasi ini diyakini efektif untuk menekan fatalitas dari para lansia maupun kelompok usia anak.

B. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk bersama mengupdate data warga khususnya kelompok lansia dan usia anak yang belum mendapatkan atau melengkapi vaksin, dengan begitu dapat diketahui daerah mana saja yang dijadikan prioritas untuk percepatan vaksinasi Covid-19 khusus bagi lansia dan usia anak.

C. Meminta komitmen pemerintah dalam merealisasikan program pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat dengan berupaya menyusun langkah dan strategi guna meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti program vaksinasi, khususnya bagi kelompok lansia dan usia anak disamping terus memberikan pemahaman yang baik tentang vaksin Covid-19.

3. Melonjaknya harga daging sapi di Tanah Air yang dipicu oleh meningkatnya harga sapi bakalan yang diimpor dari Australia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah melakukan intervensi dan melakukan upaya untuk menekan dan mengendalikan harga daging sapi di pasaran sesuai kemampuan daya beli masyarakat.

B. Meminta pemerintah melakukan dialog dan mendengarkan aspirasi dari para pedagang sapi, sampai penjual daging di pasar, guna mengetahui disparitas harga ditingkat masing-masing sehingga dapat ditentukan kebijakan lebih lanjut bagaimana mengatasi lonjakan harga daging sapi di pasaran.

C. Meminta pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan melalui pendidikan dan pelatihan terhadap peternak sapi dalam negeri guna meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri, sehingga tidak selalu bergantung pada daging sapi impor, disamping pemerintah harus segera melakukan operasi pasar.

D. Meminta pemerintah harus bijak apabila ingin melakukan kebijakan impor daging sapi, agar tidak merugikan peternak sapi dalam negeri dan memastikan harga daging sapi impor tidak terlalu tinggi dan sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia.

Terimakasih.

Leave a Reply