RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO SENIN, 13 MEI 2024

13
May

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO SENIN, 13 MEI 2024

  1. Pemerintah berencana menaikkan pajak pertambahan nilai atau PPN dari 11 persen menjadi 12 persen pada tahun 2025. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah mengkaji ulang secara komprehensif rencana tersebut, dikarenakan perlunya diperhatikan indikator perkembangan ekonomi di Indonesia, karena adanya potensi kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan dalam beberapa waktu ke depan masih belum siap dibebani oleh kenaikan PPN.

B. Meminta pemerintah untuk lebih berfokus pada upaya-upaya yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam kurun waktu jangka panjang.

C. Meminta pemerintah berhati-hati dalam menetapkan berbagai kebijakan yang terkait dengan ekonomi, termasuk terkait kenaikan PPN, dikarenakan kenaikan PPN dapat menjadi sandungan bagi upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi di tengah masih banyaknya pemutusan hubungan kerja/PHK, melambatnya konsumsi, dan daya beli masyarakat yang masih belum tergolong tinggi.

D. Meminta pemerintah mencari solusi lain yang dapat meningkatkan pendapatan negara selain menaikkan PPN, dikarenakan masih banyak jalan lain yang tetap bisa memperkuat ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dan membantu membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

  1. Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024, yang diduga akibat rem blong. Sehingga menimbulkan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 11 orang dan korban luka-luka sebanyak 53 orang. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia maupun korban luka-luka lainnya, dan meminta kepada pemerintah agar memastikan pihak transportasi, pemerintah daerah, maupun Jasa Raharja, memberikan hak berupa santunan bagi keluarga korban.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan/Kemenhub, untuk menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi dalam sektor transportasi nasional, dikarenakan hal tersebut menunjukkan adanya kelalaian pengawasan terhadap kelaikan kendaraan yang beroperasi.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub bersama Dinas Perhubungan, meningkatkan pengawasan terhadap kelaikan jalan transportasi umum, baik darat, laut, dan udara, serta memastikan kendaraan yang beroperasi sudah sesuai dengan ketentuan maupun standard operating system/SOP keamanan dan kelaikan jalan yang berlaku.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, memastikan kendaraan yang tidak layak beroperasi untuk segera diperbaiki dan/atau diganti dengan yang baru, sehingga mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kerusakan kendaraan.

E. Meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang masih membiarkan kendaraan yang tidak laik jalan untuk beroperasi, baik kepada pemberi izin, supir, dan seluruh pihak yang terlibat, serta meminta kerja sama seluruh pihak untuk memastikan keamanan dan kelaikan kendaraan yang akan digunakan, khususnya transportasi umum.

  1. BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang terjadi di Sumatra Barat pada Sabtu (11/05) mencapai 37 orang. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan dukacita yang mendalam terhadap korban meninggal akibat bencana banjir bandang tersebut, serta rasa keprihatinan atas musibah bencana yang terjadi di Sumatera Barat. MPR pun meminta BPBD setempat untuk terus mengupdate data warga terdampak banjir bandang, disamping bersama pemerintah daerah untuk terus mengupayakan bantuan ataupun kebutuhan yang diperlukan korban terdampak utamanya seperti shelter atau tempat pengungsian yang layak, dapur umum, air bersih, obat-obatan hingga kebutuhan logistik lainnya.

B. Mendorong pemerintah melalui Dinas Sosial untuk memaksimalkan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir bandang, dengan menyesuaikan data yang telah dikumpulkan dan di update. Sehingga diharapkan bantuan ataupun keperluan bagi warga terdampak dapat tepat sasaran juga sesuai dengan jumlah kebutuhan korban terdampak.

C. Meminta BMKG mendorong BRIN untuk segera melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Barat, guna mengurangi potensi hujan deras dan kebencanaan di wilayah Sumatera Barat. Mengingat, berdasarkan hasil analisa cuaca diprakirakan hingga 22 Mei 2024 wilayah Sumbar berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga sangat deras sehingga meningkatkan potensi terjadinya bencana seperti banjir bandang hingga longsor.

D. Meminta komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait lainnya, agar terus mematangkan program tanggap bencana sebagai upaya mitigasi bencana alam jangka panjang sehingga diharapkan dampak serta kerugiannya tidak besar atau dapat diminimalisir.

E. Meminta BNPB mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan, dan diharapkan warga melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman utamanya apabila adanya peringatan terkait kebencanaan.

Terimakasih.

Leave a Reply