RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
JUMAT, 15 DESEMBER 2023
- Pemerintah tengah menimbang membuka kemungkinan pemberian vaksinasi Covid-19 booster ketiga atau dosis kelima, menyusul tren kenaikan kasus konfirmasi mingguan. Respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) untuk terlebih dahulu melakukan kajian secara mendalam terhadap kemungkinan ditetapkannya kebijakan pemberian tambahan vaksin booster bagi masyarakat, dengan tetap memperhatikan urgensi, efikasi hingga efektivitasnya. Sehingga diharapkan hasil dari kajian tersebut dapat benar-benar ditindaklanjuti dengan benar.
B. Mendorong Kemenkes untuk dapat menyampaikan penjelasan kepada masyarakat mengenai rencana pemberian vaksin kelima atau booster ketiga ini, sekaligus menjelaskan mengenai faktor yang menjadi penyebab adanya rencana pemberian vaksin kelima.
C. Meminta pemerintah untuk melakukan kembali survei antibodi untuk melihat seberapa besar kekebalan yang masih terbentuk di masyarakat. Hasil survei ini pun nantinya bisa dijadikan salah satu acuan pemerintah dalam mengambil keputusan/kebijakan terkait pemberian vaksin.
D. Meminta pemerintah untuk fokus melakukan percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 khususnya booster kedua sebelum menjalankan kebijakan booster ketiga. Mengingat, sampai saat ini capaian vaksinasi booster kedua belum sepenuhnya sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
E. Meminta kepada seluruh masyarakat dapat secara bijak untuk memahami dan menjalankan kebijakan pemerintah terkait program vaksinasi Covid-19, sehingga nantinya tidak ada suara penolakan apabila wacana pemberian booster ketiga dilaksanakan. Mengingat, tujuan pemberian vaksin booster ketiga salah satunya untuk membentuk kekebalan kelompok agar lebih kuat.
- Tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI AD. Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat merupakan peringatan terkait peristiwa Palagan Ambarawa atau biasa disebut sebagai Hari Infanteri. Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan Selamat Hari Juang Kartika TNI AD, semoga dengan semangat dan keberanian TNI AD dapat menjadi inspirasi dan panutan bagi masyarakat, serta menyampaikan terima kasih kepada para prajurit TNI AD yang tidak kenal lelah melindungi ideologi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
B. Mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum tersebut sebagai penghormatan, dan mengenang perjuangan para prajurit TNI yang telah berkorban demi keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia dan momentum untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
C. Meminta kepada TNI AD untuk terus melindungi supremasi hukum masyarakat Indonesia, dan mengajak masyarakat untuk turut berperan/berpartisipasi dalam mempertahankan kedaulatan negara.
D. Meminta TNI AD berkomitmen untuk selalu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya antara lain untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan negara, serta terus menjaga solidaritas dan persatuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
- Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi/KNKT menunjukkan bahwa kecelakaan yang terjadi pada moda penerbangan di tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan/Kemenhub bersama KNKT, mengevaluasi penyebab meningkatnya kecelakaan di moda transportasi penerbangan pada tahun 2023 ini, guna mengetahui faktor yang menjadi penyebab sehingga memberi pengaruh terhadap peningkatan kecelakaan di moda transportasi penerbangan tahun 2023 ini.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, untuk meminta perusahaan penerbangan untuk memperbaharui atau meremajakan seluruh akomodasi penerbangan di Indonesia, dan jika perusahaan belum mampu melakukan peremajaan moda angkutannya, setidaknya perusahaan dapat memastikan pesawat dalam kondisi yang baik dan laik terbang, sehingga di tahun mendatang, kecelakaan pesawat bisa diminimalisir.
C. Meminta pemerintah mengoptimalkan safety committee, baik dari sisi operasi maupun teknik, sehingga para pekerja di sektor penerbangan bisa berdiskusi dan mempelajari kasus-kasus kecelakaan penerbangan terdahulu, agar dapat disusun langkah preventif untuk menekan kasus kecelakaan di moda transportasi penerbangan ke depannya.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub bersama pihak maskapai penerbangan, guna memastikan kemampuan dan kapabilitas pilot atau penerbang pesawat dalam mengoperasikan pesawat, sehingga meminimalisir kecelakaan pesawat akibat human error.
- Berdasarkan data survey Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 107,63 juta orang. Angka itu meningkat tajam 143,7% jika dibandingkan pergerakan pada Libur Nataru 2022/2023 yang hanya 44,2 juta orang. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti korpolisi lalu lintas dan DLLAJR, untuk mematangkan strategi antisipasi untuk menghadapi mobilisasi masyarakat jelang dan saat libur Nataru yakni mulai dari pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, penambahan jadwal penerbangan dan kereta termasuk infrastruktur, kesiapan petugas hingga sarana dan prasarana agar dipersiapkan secara optimal.
B. Meminta Kemenhub beserta jajarannya untuk melakukan berbagai persiapan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan penumpang selama libur Nataru, mulai dengan menyediakan Posko Pengendalian Transportasi Udara, melakukan penyesuaian jam operasional bandara kesiapan seluruh konsesioner, penyampaian data update extra flight, menyiapkan dan mengoptimalkan personel posko, serta aktif dalam media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga dengan persiapan dan kesiapan yang matang, operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara dapat terlaksana secara optimal, serta aman, nyaman, juga selamat. Mengingat diperkirakan tingginya jumlah pergerakan masyarakat yang akan menggunakan jalur udara.
C. Meminta komitmen pemerintah agar meningkatkan perhatian dari aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan serta merayakan momen Nataru dengan aman, nyaman serta lancar.
Terimakasih.
