RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
KAMIS 25 JANUARI 2024
1. Dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), hoaks semakin sulit dideteksi. Termasuk penyebaran konten bermuatan informasi palsu menjelang Pemilu 2024. Respon Ketua MPR RI:
A. Mengimbau baik masyarakat maupun institusi Pemilu agar secara bijak dalam menerima informasi ataupun berita yang beredar dengan kehati-hatian, dan melakukan kros cek pada narasumber. Mengingat, kabar sensasional yang memicu emosi dan hoaks yang diproduksi oleh teknologi AI telah menjadi ancaman nyata bagi kebenaran dan akurasi informasi.
B. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk melakukan penyesuaian teknologi terhadap infrastruktur yang digunakan, untuk berupaya mengantisipasi maraknya hoaks menggunakan teknologi AI, yakni dengan mengoptimalkan Tim AIS Kominfo atau Cyber Drone 9, yang berfungsi sebagai sistem berbasis artificial intelligence (AI) untuk mengawasi media sosial selama 24 jam nonstop dan menyasar konten-konten yang bermuatan negatif, seperti konten pornografi, perjudian, penipuan, persekusi, hoaks, serta ideologi radikal.
C. Meminta pemerintah melakukan peningkatan literasi digital seperti mengedukasi masyarakat agar secara mandiri dapat mengidentifikasi dan memahami berita hoaks. Mengingat pentingnya pengawasan hoaks sebagai suatu proses demokratis, maka, pengawasan hoaks juga diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang beredar selama pemilu adalah akurat dan dapat dipercaya.
D. Meminta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kritis terhadap informasi yang diterima, terutama di masa yang sensitif menjelang Pemilu 2024. Mengingat dengan kewaspadaan yang tepat, kita dapat membentengi diri dari ancaman hoaks yang semakin canggih.
2. Sejumlah wilayah pedesaan di Indonesia masih menjadi tempat yang tingkat kemiskinan ekstremnya cukup besar. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah bersama pemerintah daerah untuk memetakan wilayah-wilayah yang memiliki angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang masih tinggi, dan segera memperbaiki akar permasalahan dari tingginya angka kemiskinan tersebut, dan pemerintah dapat segera memberikan solusi terbaik untuk mengatasi kemiskinan secara menyeluruh antara lain dengan membuka lapangan kerja ataupun modal kerja yang mudah diakses.
B. Meminta pemerintah meningkatkan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, baik dalam program jangka pendek maupun program jangka panjang, sebagai upaya menekan tingginya kemiskinan di Indonesia, sehingga kemiskinan bisa diatasi secara akurat.
C. Meminta pemerintah membuat program pendampingan dan bimbingan usaha serta batuan permodalan kepada masyarakat miskin dan mendorong tumbuh kembangnya koperasi di daerah miskin tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, termasuk mengentaskan kantong-kantong kemiskinan.
D. Meminta pemerintah menyusun strategi preventif untuk mencegah bertambahnya jumlah kemiskinan ekstrem di Indonesia, dengan membuka wawasan pengetahuan atau edukasi bagi masyarakat untuk menambah penghasilan dengan memanfaatkan tanah pemerintah yang kosong untuk dijadikan pertanian dengan izin pemerintah daerah/Pemda setempat, sehingga dapat dipastikan masyarakat benar-benar keluar dari kemiskinan secara permanen.
3. Masih tingginya harga tiket pesawat domestik selama hampir setahun ini banyak dikeluhkan masyarakat. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf, Kementerian Perhubungan/Kemenhub, Kementerian Badan Usaha Milik Negara/BUMN, dan maskapai penerbangan domistik, untuk membicarakan dan menentukan harga tiket pesawat yang terjangkau oleh daya beli masyarakat serta tidak menimbulkan kerugian bagi maskapai penerbangan, sesuai dengan batas tarif yang telah ditentukan.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, untuk mendiskusikan dengan pimpinan maskapai penerbangan untuk memetakan faktor /masalah penyebab yang menjadikan tingginya harga tiket domestik, dan segera menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga harga tiket domestik kembali seperti sediakala, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, mengevaluasi dan meninjau kembali harga tiket domestik untuk disesuaikan dengan harga avtur, jarak maupun tingkat permintaan atau kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara.
D. Meminta pemerintah dapat memberikan jaminan terhadap penurunan harga tiket pesawat domestik, mengingat harga tiket pesawat domestik yang cenderung mahal, dirasakan masih cukup memberatkan masyarakat.
Terimakasih.
