RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYORABU 1 NOVEMBER 2023

1
Nov

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
RABU 1 NOVEMBER 2023

1. Krisis kebakaran tempat pembuangan sampah atau TPS di Indonesia sepanjang kemarau tahun ini dinilai sebagai tanda bahwa model pengelolaan sampah yang berbasis kumpul, angkut dan buang tidak lagi dapat diterapkan. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah terkait untuk menjadikan persoalan tersebut sebagai bahan evaluasi bersama pihak-pihak terkait, sebab kebakaran di TPS dan TPA yang hampir terjadi di seluruh wilayah merupakan salah satu puncak gunung es dari pengabaian sistematis jangka panjang yang telah dilakukan oleh semua level pemerintahan.

B. Mendorong pemerintah untuk melakukan pengubahan model pengelolaan sampah agar lebih efisien sehingga penumpukan sampah dapat lebih terkendali. Pasalnya, model open dumpling yang masih diterapkan tersebut dinilai sudah sangat tidak relevan mengingat banyak kejadian kebakaran karena tidak adanya proses pemilahan sampah.

C. Mendorong pemerintah agar menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah secara desentralisasi dengan menerapkan prinsip mengurangi, mendaur ulang dan memanfaatkan kembali atau 3R (reduce, reuse, dan recycle), yang mana hal tersebut merupakan salah satu langkah penting dalam memperbaiki pengelolaan sampah di Indonesia yakni mengedepankan pemilahan sampah di sumbernya, yaitu di rumah tangga.

2. Masih terjadinya kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak/BBM bersubsidi dan penugasan petugas di tahun 2023, seperti yang ditemukan di Yogya. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah dan Kepolisian menindak tegas kasus penyalahgunaan BBM tersebut, baik pelaku maupun petugas yang membantu, dan mengungkap secara transparan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

B. Meminta pemerintah, PT. Pertamina, dan Kepolisian untuk mendukung dan melindungi hak masyarakat rentan yang seharusnya dapat menikmati BBM subsidi, serta memastikan BBM subsidi tersalurkan tepat sasaran.

C. Meminta pemerintah memetakan modus yang digunakan oleh pelaku penyalahgunaan BBM, diantaranya penimbunan dan penyelundupan BBM subsidi yang dilakukan melalui pembelian BBM subsidi dengan cara melangsir, memodifikasi tangki BBM, dan menggunakan jeriken, dan berbagai potensi modus lainnya, serta memastikan tata cara penyaluran BBM subsidi hanya dilakukan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.

D. Meminta pemerintah meningkatkan pengawasan dan melakukan pengecekan secara berkala di tiap SPBU, dan melakukan koordinasi dan sinergi bersama stakeholders terkait lainnya guna mencegah berulangnya kembali kasus penyalahgunaan BBM subsidi.

3. Sejumlah harga komoditas pangan di pasaran masih mengalami kenaikan. Diantaranya cabai rawit merah dan hijau. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan/Kemendag bersama Dinas Perdagangan melakukan operasi pasar secara rutin guna menstabilkan kembali harga pangan di pasaran sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag, meningkatkan pengawasan terhadap pedagang, agen, maupun distributor yang menyalurkan dan menjual bahan pangan, termasuk cabai, guna memastikan tidak ada pihak yang memainkan harga guna mengambil keuntungan pribadi semata.

C. Meminta pemerintah memastikan tidak ada penimbunan sejumlah komoditas pangan di dalam gudang pangan yang mengakibatkan melonjaknya harga pangan di pasaran, dan segera memetakan faktor yang menyebabkan sejumlah komoditas pangan masih mahal di pasaran agar segera ditemukan solusi terbaik sehingga harga pangan sesuai dengan daya beli masyarakat.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian/Kementan, untuk meningkatkan produktivitas dan pasokan pangan dari para petani, termasuk cabai, utamanya ketika musim kemarau panjang yang kerap terjadi di tiap tahunnya. Sehingga, MPR berharap agar pemerintah menyusun solusi jangka panjang agar permasalahan kenaikan harga pangan tiap musim kemarau tidak terjadi berulang tiap tahunnya.

Terimakasih.

Leave a Reply