Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Kamis (09/05/19)

9
May

Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Kamis (09/05/19)

Pertama : Terkait dengan nasib tujuh kru kapal asing berkewarganeraan Indonesia yang sudah 21 hari masih terkatung-katung di perairan Shanghai, China, karena melanggar izin masuk ke negara tersebut, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di China dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei untuk memberikan bantuan dalam proses hukum agar para WNI tersebut dapat segera dipulangkan ke Indonesia;
  2. Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang akan bekerja di luar negeri untuk memastikan seluruh kelengkapan dokumen perizinan yang telah ditentukan oleh pemerintah, agar tidak mengalami kendala saat bekerja di luar negeri.

Kedua : Terkait dengan laporan ahli Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) dibawah koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatakan satu juta spesies tanaman dan hewan menuju kepunahan dan Indonesia termasuk paling rentan mengalami kehilangan keragaman hayati, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mempersiapkan langkah antisipasi besarnya potensi Indonesia mengalami punahnya tanaman dan hewan asli Indonesia yang disebabkan maraknya konversi lahan untuk perkebunan serta penebangan liar dan perburuan satwa, serta melakukan pelestarian terhadap hewan dan tumbuhan langka agar tidak punah;
  2. Mendorong KLHK untuk mengoptimalkan fungsi polisi hutan dalam melindungi dan mengawasi hutan untuk turut menjaga keragaman hayati Indonesia dan ekosistem yang ada di hutan, guna mencegah terjadinya kepunahan hayati;
  3. Mendorong KLHK bersama Pemerintah Daerah untuk tidak mengalihfungsikan area yang sudah ditetapkan sebagai area konservasi menjadi area komersil untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
  4. Mendorong Kepolisian bekerja sama dengan KLHK dalam menindak tegas aksi pembalakan liar dan perburuan hewan liar, serta meminta KLHK bersama Pemerintah Daerah untuk memperketat izin pembukaan lahan untuk perkebunan;
  5. Mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menebang pohon sembarangan dan memburu hewan-hewan yang dilindungi, serta turut aktif dalam menjaga hutan baik tumbuhan maupun hewan yang ada didalamnya, agar keseimbangan alam dapat tetap terjaga.

Ketiga : Terkait potensi terjadinya cuaca ekstrem, hujan dengan intesitas sedang hingga besar, serta gelombang tinggi di wilayah Indonesia Timur yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pantauan pada Rabu, 8 Mei 2019 pukul 12.00 WIB, Ketua DPR:

  1. Mendorong BMKG untuk terus memantau dan memberikan informasi kondisi cuaca terkini kepada masyarakat, terutama di Indonesia Timur dengan memanfaatkan media sosial, media cetak, siber, dan siaran, maupun SMS broadcast;
  2. Mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar dapat mewaspadai kondisi cuaca, agar dapat menghindari kecelakaan dalam moda transportasi darat, laut, maupun udara;
  3. Mendorong Kemenhub bersama BMKG untuk mengimbau kepada seluruh nelayan yang tinggal di wilayah pesisir pantai, agar meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati jika akan melakukan aktivitas melaut, mengingat adanya potensi gelombang tinggi;
  4. Mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk selalu siap siaga dan tetap terus mengingatkan kepada masyarakat, terutama masyarakat di wilayah Indonesia Timur, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem, hujan lebat, maupun gelombang tinggi, serta melakukan antisipasi dan selalu siap jika gelombang tinggi terjadi;
  5. Mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama BMKG untuk memberikan imbauan kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke wilayah Indonesia Timur, terutama wilayah pantai, agar meningkatkan kewaspadaan atau sebaiknya mengurungkan niat untuk ke pantai sampai informasi gelombang laut oleh BMKG sudah dinilai aman;
  6. Mengimbau masyarakat, terutama masyarakat di wilayah Indonesia Timur, untuk memperhatikan informasi terkini dari BMKG sebelum beraktivitas. (Bamsoet)

Leave a Reply