Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Rabu (27/02/19)

27
Feb

Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Rabu (27/02/19)

Pertama : Terkait dengan tambang emas warga di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, yang mengalami longsor pada Selasa (26/2) malam, dan diketahui 60 orang tertimbun longsor, 11 diantaranya dapat diselamatkan dan 3 lainnya meninggal dunia, Ketua DPR:

  1. Mengucapkan bela sungkawa dan rasa keprihatinan yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas peristiwa bencana longsor yang terjadi tersebut;
  2. Mendorong Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) bersama TNI, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan Daerah untuk segera melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap korban yang masih tertimbun longsor;
  3. Mendorong pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan/santunan biaya pengobatan kepada korban yang terluka dan meninggal dunia;
  4. Mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) bersama Pemerintah Daerah segera untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh izin tambang yang telah dikeluarkan, serta menindak tegas tambang ilegal dan tambang lainnya yang tidak memenuhi persyaratan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kedua : Terkait dengan aksi dua kapal milik Vietnam, yaitu Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS/Lembaga pemerintah yang bertugas melakukan patroli, pemeriksaan, inspeksi perikanan dan menangani pelanggaran hukum tentang perikanan di Laut Vietnam), yang berupaya merintangi proses penangkapan empat kapal ikan berbendera Vietnam di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Ketua DPR:

  1. Mendukung tindakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang mengecam keras aksi kapal patroli Vietnam yang menghalangi proses penangkapan empat kapal ikan ilegal asal Vietnam oleh TNI;
  2. Mendorong Kementerian Luar Negeri untuk mengirimkan surat protes kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam melalui Duta Besar Vietnam untuk Indonesia atas sikap VFRS di Laut Natuna tersebut;
  3. Memberikan apresiasi kepada TNI yang telah menjaga wilayah perairan laut Indonesia sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan negara Indonesia, dan meminta TNI untuk terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia untuk menangkap ikan secara ilegal;
  4. Mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memproses hukum empat kapal berbendera Vietnam yang berusaha menangkap ikan secara ilegal di Indonesia, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ketiga : Terkait dengan penyitaan 9.000 butir Methoxetamine (MXE) atau narkotika jenis baru berkategori narkoba golongan 1/berbahaya oleh Kepolisian di Mediterania Boulevard Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat, narkotika tersebut efeknya dapat mendorong pemakainya untuk melakukan bunuh diri, serta 2 pelaku yang masih belum ditangkap, Ketua DPR:

  1. Mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian RI untuk segera melakukan pencarian dan menangkap 2 pelaku yang masih belum ditemukan, menindak tegas seluruh pihak yang terlibat, serta mengusut tuntas dan membongkar jaringan peredaran narkotika, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang masuk ke Indonesia;
  2. Mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memasukkan pil MXE ke daftar jenis obat-obatan yang dilarang dalam lampiran Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika melalui Peraturan Kemenkes, sebagai dasar hukum bagi aparat penegak hukum;
  3. Mendorong BNN, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Kepolisian RI untuk meningkatkan pengawasan terhadap beredarnya obat-obatan dan makanan guna menghindari beredarnya narkotika jenis baru;
  4. Mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan BNN untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai jenis dan bahaya dari penyalahgunaan narkotika melalui sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA/SMK), sebagai antisipasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah;
  5. Mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif melaporkan kepada Kepolisian RI, ataupun pihak yang berwenang apabila terdapat aktivitas kegiatan produksi narkotika di lingkungan sekitar serta meminta para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan dan tumbuh kembang anak.

Keempat : Terkait dengan aksi mogok kerja guru SMA/SMK yang terjadi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua akibat belum dibayarkannya tunggakan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP), uang lauk pauk (ULP), dan insentif tahun anggaran 2018, yang totalnya Rp 22,5 miliar untuk 1.065 guru, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Dalam Negeri mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika untuk segera membayarkan tunggakan tunjangan para guru, mengingat mogok kerja yang dilakukan oleh guru berdampak pada berhentinya proses belajar mengajar siswa SMA dan SMK di Papua;
  2. Mengimbau kepada seluruh guru untuk menghentikan aksi mogok kerja tersebut dan melanjutkan proses kegiatan belajar mengajar, sambil menunggu pembayaran tunggakan oleh pemerintah, mengingat ribuan siswa SMA dan SMK di Papua terkena dampak tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kelima : Terkait dengan kemenangan Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-22 atas Timnas Sepakbola Thailand U-22 dengan skor 2-1 pada laga final Piala AFF U-22, di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja, Selasa (26/02), Ketua DPR:

  1. Menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Timnas sepakbola Indonesia menjuarai piala AFF U-22 di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja;
  2. Mengapresiasi kerja keras pelatih Indra Sjafri serta ofisial Timnas sepakbola Indonesia yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa diajang persepakbolaan ASEAN;
  3. Mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadikan momentum ini sebagai kebangkitan sepakbola Indonesia yang berprestasi serta terbebas dari mafia sepakbola, baik nasional maupun internasional;
  4. Mendorong PSSI untuk melakukan pengembangan terhadap bibit-bibit pesepakbola usia muda, melalui pembinaan dan pelatihan, mulai di tingkat daerah hingga nasional. (Bamsoet)

Leave a Reply