Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Senin (12/08/19)

12
Aug

Respon Ketua DPR RI Atas Isu-Isu Aktual, Senin (12/08/19)

Pertama : Terkait kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang sudah terjadi selama 4 hari hingga saat ini, dan luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 380 hektare, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, Kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus berupaya melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar dan segera melokalisir titik api, guna mencegah meluasnya wilayah hutan yang terbakar;
  2. Mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan, sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan kebakaran hutan dan penyebaran titik api, mengingat karena adanya kendala cuaca, membuat tim tidak bisa mengoperasikan helikopter water bombing sehingga upaya pemadaman dilakukan secara manual;
  3. Mendorong BPBD bersama tim gabungan untuk terus melakukan evakuasi semua pendaki yang masih berada di jalur-jalur pendakian, mengingat masih ada pendaki di jalur Palutungan yang belum dievakuasi;
  4. Mengimbau warga di sekitar gunung dan para pendaki gunung untuk menaati dan mengikuti arahan dari petugas terkait penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai pada empat jalur pendakian, guna menghindari adanya korban jiwa.

Kedua : Terkait perlunya pembangunan sanitasi sebagai penunjang pariwisata yang berperan penting dalam promosi kawasan wisata serta dapat menjamin kesehatan wisatawan dan masyarakat, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan  pariwisata dengan membangun sanitasi sebagai penunjang pariwisata, dan dalam mempromosikan pariwisata juga mempromosikan terkait kesehatan wisatawan, seperti dengan mengolaborasikan potensi daerah dengan pembangunan sanitasi, terutama di tempat-tempat wisata, agar dapat menunjang wisata dan perekonomian masyarakat;
  2. Mendorong Kemenpar untuk berkomitmen dalam membangun sanitasi yang ideal di destinasi-destinasi wisata di seluruh Indonesia, serta memberikan dukungan, terutama meningkatkan anggaran untuk pembangunan sanitasi.

Ketiga : Terkait dengan adanya pungutan liar yang dialami para orang tua murid dengan modus pengadaan seragam sekolah, buku penunjang dan latihan kerja siswa (LKS), serta kewajiban untuk mengikutkan anak les di sekolah, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan meminta kepada seluruh sekolah agar menjelaskan aturan yang mendasari kewajiban orang tua membeli seragam sekolah, buku penunjang dan latihan kerja siswa (LKS), serta kewajiban mengikutkan anak les di sekolah;
  2. Mengimbau kepada seluruh orang tua untuk berperan aktif melaporkan segala bentuk pungutan liar di sekolah kepada Dinas Pendidikan setempat maupun kepada aparat penegak hukum;
  3. Mengimbau Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemendikbud untuk melakukan penyelidikan terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai aturan, yang dilakukan oleh oknum kepada orang tua siswa, serta menindak tegas sekolah ataupun oknum tersebut guna memberikan efek jera terhadap pelaku;
  4. Mendorong Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi kinerja pegawainya, serta menerapkan sanksi tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik sekolah berdasarkan peraturan yang ada di sekolah dan ketentuan hukum yang berlaku. (Bamsoet)

Leave a Reply