Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 22 Juni 2022

22
Jun

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 22 Juni 2022

  1. Pemerintah perlu membatalkan kebijakan bebas masker di ruang terbuka, ditengah meningkatnya kembali kasus Covid-19 ke angka 1.000 per hari dalam enam hari terakhir. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah memberlakukan kembali kebijakan penggunaan masker di ruang terbuka, dengan mengembalikan aturan protokol kesehatan seperti semula khususnya terkait penggunaan masker di ruang terbuka. Mengingat, pada kondisi kenaikan kasus seperti saat ini kebijakan wajib bermasker sangat diperlukan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi.

B. Meminta pemerintah bersama Satgas penanggulangan Covid-19 segera mengambil sikap antara lain memetakan wilayah-wilayah dengan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi, agar kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing wilayah dan daerah

C. Meminta pemerintah untuk mengambil keputusan secara tegas dalam menetapkan dan menerapkan kebijakan terkait pandemi di tanah air, dengan menyesuaikan setiap aturan dengan situasi dan perkembangan yang ada.

D. Mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan prokes khususnya pengguna masker meskipun saat beraktivitas di ruang terbuka, mengingat penggunaan masker masih menjadi upaya efektif dalam mencegah penularan.

  1. Pemerintah menyatakan bahwa Indonesia masih sulit untuk memenuhi target booster vaksin covid-19 di tengah ancaman varian virus corona yang masih terus berkembang. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Kementerian Kesehatan/Kemenkes, menyampaikan kondisi Idonesia saat ini, di samping melakukan penanganan permasalahan yang menyebabkan sulitnya target tersebut tercapai dan pemetaan terhadap target vaksin booster covid-19 guna dilakukan ajakan secara persuasif kepada masyarakat untuk mau diberikan vaksin booster, dengan menyosialisasikan manfaat dari vaksin booster di tengah ancaman varian virus corona BA.4 dan BA.5 yang masih merebak.

B. Meminta Kemenkes, segera melakukan gerak cepat guna memenuhi target vaksin booster covid yang per-18 Juni 2022 baru mencapai target 23,45 persen, karena Indonesia saat ini memiliki pasokan vaksin booster covid-19 yang sangat mencukupi dengan jumlah hingga puluhan juta, dan MPR meminta agar jangan sampai vaksin tersebut memasuki tenggat kedaluwarsa sebelum digunakan oleh masyarakat.

C. Meminta pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus corona walau angka positivity rate saat ini masih di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization/WHO, diantaranya dengan berkomitmen dan fokus terhadap pemberian vaksin booster covid, karena dengan tingginya imunitas atau kekebalan dalam tubuh masyarakat, dapat menekan lonjakan kasus covid yang tinggi dan dampak/gejala buruk dari paparan virus corona dapat diminimalisir.

D. Meminta Kemenkes, membuka dan memperluas fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin booster covid, serta melakukan upaya jemput bola, baik di kantor-kantor maupun di tempat-tempat publik, dikarenakan animo masyarakat saat ini yang menurun akibat merasa kasus covid di Tanah Air sudah mereda dan merasa sudah aman.

  1. Partisipasi politik bagi penyandang disabilitas dinilai masih rendah. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk menetapkan petugas lapangan di hari H untuk memfasilitasi penyandang disabilitas melaksanakan hak politiknya, disamping petugas pencatat mulai aktif melakukan pe dataan, pemerintah harus memberikan pendidikan dan sosialisasi politik kepada seluruh penyandang disabilitas, agar hak politik disabilitas terpenuhi hingga meningkatkan partisipasi disabilitas dalam politik.

B. Meminta KPU sudah menyiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk penyandang disabilitas melaksanakan haknya. Dan diminta KPU melalui KPUD untuk mengadakan simulasi ataupun hal lain dalam membekali pemilih pemula difabel ketika menggunakan hak pilihnya di Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

C. Meminta komitmen pemerintah untuk dapat memenuhi seluruh hak-hak politik penyandang disabilitas, serta berupaya meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas baik secara kuantitas maupun kualitas.

  1. Dua suporter Persib Bandung meninggal karena berdesak-desakan saat hendak memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api/GBLA pada 17 Juni 2022. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan, dan meminta panitia penyelenggara untuk menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi kedepan serta meminta Kepolisian mengusut kajadian tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia, dan jika terbukti adanya kelalaian dari pihak penyelenggara atau pihak lainnya, aparat harus secara tegas memberikan sanksi karena pengelola atau panitia pelaksana yang lalai menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga/Kemenpora, PSSI meningkatkan pengawasan terhadap gala olahraga yang bisa disaksikan secara langsung, seperti Piala Presiden 2022, baik dari mulai ketersediaan kapasitas penonton yang disesuaikan dengan jumlah penjualan tiket hingga standar operasional prosedur yang berlaku di tiap stadion.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, melalui PSSI untuk mengevaluasi secara komprehensif kasus kematian dua suporter di GBLA tersebut, karena diinformasikan bahwa kejadian suporter meninggal pernah terjadi juga sebelumnya, yang menandakan ada aspek yang perlu dievaluasi lebih lanjut agar hal tersebut tidak terus berulang.

Terimakasih.

Leave a Reply