Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Senin 23 Mei 2022

23
May

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Senin 23 Mei 2022

  1. Masyarakat perlu mewaspadai fenomena cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan pada masa peralihan menuju musim kemarau. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta masyarakat untuk selalu mempersiapkan kemungkinan bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut, dan meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus mengupdate kondisi atau informasi cuaca, sekaligus memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari kedepan.

B. Meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dengan mempersiapkan sarana dan prasarana jika dampak bencana akibat cuaca ekstrem, terutama di titik-titik rawan bencana agar pertolongan dan penanggulangan terhadap bencana dapat lebih awal dilaksanakan secara matang.

C. Meminta BPBD dan pemerintah daerah untuk dapat memberikan edukasi terkait fenomena cuaca ekstrem sekaligus mengenai mitigasi bencana agar masyarakat mengetahui dan siap apabila menghadapi dampak dari hal-hal tersebut.

D. Meminta dan mengimbau masyarakat terutama masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana agar tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi jika bencana akibat cuaca ekstrem, seperti bencana hidrometeorologi yaitu banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.

  1. Kebijakan pelonggaran penggunaan masker mendapat respons positif dari sejumlah pengelola objek wisata. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pengelola wisata menyikapi dengan bijak keputusan pemerintah tersebut dengan memberikan pengecualian terhadap mereka yang terkena flu dan batuk. Sehingga ketetapan ini pun diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.

B. Meminta pengelola wisata untuk tetap waspada sekaligus mengantisipasi dampak dari pelonggaran kebijakan ini, dengan menyiapkan petugas untuk tetap mengawasi para pelaku wisata atau pengunjung terutama saat situasi ramai agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai, baik pengelola maupun pelaku wisata terlena dengan pelonggaran tersebut sehingga abai prokes.

C. Berharap pelonggaran ini akan semakin mempercepat pemulihan dan percepatan ekonomi khususnya di sektor wisata. Mengingat, selama lebih dari dua tahun ini sektor wisata yang paling terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19.

  1. Sebanyak kurang lebih 100 kasus cacar monyet terkonfirmasi di 11 negara, dari Inggris hingga Amerika Serikat. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah berkoordinasi dengan World Health Organization/WHO, terkait tingkat bahaya, sistem penyebaran, penyebabnya, dan cara pengobatan dan penanggulangan penyakit cacar monyet. Di samping itu, diharapkan pemerintah melakukan pemeriksaan yang ketat bagi pelaku perjalanan luar negeri/PPLN yang masuk ke Indonesia, sebagai langkah antisipasi dan mewaspadai orang-orang yang baru datang, utamanya dari negara yang telah terjangkiti kasus cacar monyet seperti negara-negara Afrika, dan menyarankan dilakukannya screening guna mengetahui keberadaan virus cacar monyet, covid, hepatitis misterius, ataupun penyakit lainnya.

B. Meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali pemberlakuan syarat karantina bagi PPLN yang dicurigai terinfeksi cacar monyet, serta meningkatkan sumber daya atau petugas karantina secara matang guna mencegah masuknya virus penyebab cacar monyet tersebut ke Indonesia.

C. Meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan, mengamati, dan melakukan screening ketat, terutama kepada para pendatang dari negara yang endemik, seperti Afrika.

D. Meminta pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat, utamanya bagi PPLN yang hendak bepergian ke negara endemik maupun yang kembali ke Indonesia, untuk waspada dan memahami tingkat bahaya terhadap keberadaan cacar monyet dan memastikan protokol kesehatan tetap menjadi budaya untuk dilakukan di tempat-tempat publik, termasuk di bandara.

E. Menyampaikan meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet yang masuk Indonesia, pemerintah tetap harus memantau perkembangan situasi kasus tersebut.

  1. Penyedia layanan keamanan internet Trend Micro menyebutkan telah menemukan lebih dari 200 aplikasi di Play Store yang terdeteksi mengandung malware FaceStealer. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemkominfo, segera melakukan penelusuran dan pemblokiran terhadap ratusan aplikasi berbahaya tersebut, dan juga melakukan verifikasi keamanan terhadap ratusan aplikasi tersebut, dikarenakan aplikasi malware disebutkan dapat mencuri data pengguna, termasuk kredensial atau kata sandi/password, seperti pada akun media sosial Facebook.

B. Meminta pemerintah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan Badan Siber dan Sandi Negara/BSSN, untuk memperketat seleksi aplikasi umum yang dapat didownload oleh masyarakat, guna menjamin keamanan data pribadi pengguna.

C. Meminta pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat ciri-ciri dan cara terhindar dari aplikasi yang berbahaya tersebut, dengan mengecek keaslian informasi kontak yang mencakup situs dan alamat e-mail pengembang, dikarenakan aplikasi yang mengandung malware tersebut disinyalir tersamar sebagai aplikasi pengeditan foto, kamera, virtual Private Network/VPN, fitness, penambang mata uang kripto/cryptocurrency mining, dan lain sebagainya, yang merupakan fitur yang banyak digunakan oleh masyarakat.

D. Meminta pemerintah bersama DPR RI untuk memperkuat perlindungan terhadap data pribadi masyarakat dengan segera merampungkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi atau RUU PDP untuk segera disahkan. MPR menyampaikan pentingnya RUU PDP adalah sebagai dasar hukum untuk menjaga keamanan data pribadi masyarakat dan juga data-data yang ada di dalam sistem online lainnya.

Terimakasih.

Leave a Reply