RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOJUMAT 14 JULI 2023

14
Jul

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
JUMAT 14 JULI 2023

1. Sampai saat ini masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang setelah terpisah dari rombongan saat puncak ibadah haji pada 27 Juni lalu. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Kementerian Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk terus melakukan pencarian terhadap dua jemaah yang masih belum ditemukan tersebut, berkoordinasi dengan otoritas keamanan Arab Saudi agar proses pencarian jemaah dapat lebih luas sehingga bisa segera ditemukan.

B. Meminta Kemenag agar terus memberikan imbauan kepada petugas haji, ketua kloter dan jemaah untuk lebih mawas diri guna meminimalisasi fenomena tersesat ataupun terpisah dari rombongan berulang kembali. Pasalnya, intensitas pergerakan manusia di Madinah maupun di wilayah lainnya cukup padat pada periode musim haji seperti saat ini.

C. Meminta PPIH bersama petugas kesehatan haji agar fokus memantau serta mendampingi para jemaah yang berkebutuhan khusus, utamanya jemaah yang diketahui menderita demensia atau penurunan daya ingat. Mengingat, kondisi tersebut perlu dipantau dan diwaspadai agar tidak ada jemaah yang terpisah dari rombongan ataupun hilang tersesat, utamanya karena penyakit yang diderita.

D. Meminta petugas haji di tanah suci dapat secara serius menangani persoalan yang terjadi saat pelaksanaan ibadah haji, khususnya mengenai kejadian jemaah yang hilang ini. Mengingat, keseriusan dan upaya keras panitia/petugas haji dalam mengatasi persoalan/permasalahan di tanah auci menjadi salah satu penentu keberhasilan dari penyelenggaraan ibadah haji.

2. Adanya ancaman baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dalam negeri seiring adanya kabar TikTok tengah menggarap “Project S” yang dinilai dapat mematikan UMKM di Indonesia sebab produk-produk yang dijual merupakan produk impor. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah menyusun regulasi khusus terkait hal tersebut agar Project S tidak mengancam keberlangsungan UMKM di Indonesia.

B. Meminta pemerintah memberikan perhatian serius dan tindakan nyata terhadap Project S, dan berpihak terhadap eksistensi dan kesejahteraan UMKM dalam negeri, dikarenakan apabila proyek tersebut masuk ke Indonesia maka dapat memanfaatkan pasar Indonesia yang sangat besar, tetapi memprioritaskan penjualan produk UMKM dari Cina.

C. Mengingatkan pemerintah untuk segera menentukan keputusan, dikarenakan pertarungan pasar di ruang kosong regulasi dapat memicu ketidakseimbangan dan kerugian bagi pelaku UMKM.

D. Meminta pemerintah terus membina dan mendampingi para pelaku UMKM dalam negeri agar mampu mengakses pasar, utamanya di era perdagangan digital saat ini, dan segera membuat aturan yang mampu melindungi UMKM lokal dari potensi merajalelanya produk-produk impor.

3. Masih terjadinya kasus kekerasan hingga pelecehan seksual di ruang lingkup satuan pendidikan, seperti kasus Plt kepala sekolah dasar/SD di Muara Enim, Sumatra Selatan yang ditangkap kepolisian karena diduga melakukan pencabulan sesama jenis terhadap 10 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan/SMK. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk bersikap serius dalam menghadapi kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang masih marak terjadi belakangan ini, utamanya yang berada di ruang lingkup satuan pendidikan, dan bersama aparat kepolisian untuk dapat memberikan sanksi tegas kepada pelaku sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

B. Meminta pemerintah dan Kepolisian memberikan perlindungan kepada korban dari kekerasan dan pelecehan seksual, baik dari sisi psikis maupun fisik, termasuk perlindungan hukum, dan meminta pemerintah tidak menunggu kasus tertentu untuk viral terlebih dahulu sebelum akhirnya diselesaikan hingga tuntas.

C. Meminta pemerintah melakukan upaya preventif untuk mencegah adanya celah dilakukannya kekerasan maupun pelecehan seksual, utamanya di ruang terbuka termasuk di lingkup satuan pendidikan, mengingat hal tersebut dapat merusak masa depan anak bangsa.

Terimakasih.

Leave a Reply