RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOJUMAT 7 JULI 2023

7
Jul

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
JUMAT 7 JULI 2023

1. Cadangan beras pemerintah yang tersimpan di Bulog berada dalam kondisi minim sejak akhir tahun lalu hingga pertengahan 2023. Sementara itu, situasi perberasan nasional dihantui ancaman kemarau ekstrem akibat adanya El Nino yang diproyeksi mencapai puncaknya pada semester kedua tahun ini. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk berupaya keras mengamankan ketersediaan beras di dalam negeri, mulai dari mendorong Bulog untuk tetap melakukan penyerapan, melakukan perbaikan irigasi, pemetaan wilayah lahan rawa hingga menyiapkan petani menghadapi kemarau ekstrem.

B. Meminta pemerintah agar juga mempertimbangkan untuk membuka keran impor beras dengan tetap terukur atau menyesuaikan kebutuhan beras nasional. Upaya ini perlu menjadi second choice agar ketersediaan beras tetap aman. Mengingat, data Badan Pangan Nasional (NFA) mencatat total cadangan beras di Bulog hingga awal Juli 2023 hanya 627 ribu ton, yang mana jumlah tersebut jauh dari batas aman yang diinginkan pemerintah diatas satu juta ton.

C. Meminta pemerintah bersama NFA untuk lebih menggencarkan kampanye diversifikasi pangan, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap beras sebagai bahan pokok. Mengingat, tantangan peningkatan konsumsi karena beras sebagai bahan pokok/utama ini menjadi hal yang perlu diperhatikan pemerintah ditengah jumlah penduduk yang terus meningkat.

D. Meminta komitmen pemerintah, Bulog dan NFA untuk menyiapkan mitigasi secara tepat demi meminimalisasi dampak yang dapat ditimbulkan, khususnya ditengah kemarau ekstrem yang akan memasuki puncak pada semester kedua yang diyakini akan mempengaruhi tingkat produksi gabah hingga beras dalam negeri.

E. Mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta secara bijak membeli beras dengan tidak melakukan pembelian besar-besaran demi mencegah terjadinya kelangkaan beras.

2. Hujan deras yang mengguyur Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada Rabu (5/7) membuat air sungai meluap hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang. Akibat bencana alam tersebut, tiga warga hanyut, enam orang hilang, satu warga meninggal dunia, ribuan kepala keluarga terdampak, serta menimbulkan kerugian-kerugian infrastruktur lainnya. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang warga dalam musibah bencana banjir bandang tersebut, serta turut prihatin terhadap seluruh warga yang terdampak bencana dan kerugian. MPR pun mendorong pemerintah bersama aparat untuk terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang, disamping mendata seluruh kerugian yang timbul akibat bencana tersebut.

B. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus mendata dan menyiapkan seluruh kebutuhan warga terdampak, khususnya kebutuhan dasar para korban mulai dari kebutuhan medis, akses air bersih, kebutuhan logistik hingga trauma healing.

C. Meminta komitmen pemerintah untuk terus memberikan dukungan serta perhatiannya kepada seluruh korban bencana alam, dengan memastikan seluruh warga terdampak bencana berada di tempat-tempat pengungsian atau shelter yang layak dan nyaman, serta terjamin seluruh kebutuhannya.

D. Meminta pemerintah dan seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk bekerja sama menyusun serta mematangkan program tanggap bencana sebagai upaya mitigasi bencana alam jangka panjang agar dampak serta kerugiannya dapat diminimalisir, yakni dengan pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan, dan jembatan hingga pemantauan debit air secara berkala saat terjadi hujan.

3. Masih banyak kasus penyalahgunaan narkotika yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Badan Narkotika Nasional/BNN dan aparat kepolisian untuk menggerakkan aparat dalam melakukan penyidakan di titik-titik yang tersinyalir menjadi tempat penyalahgunaan narkotika, dan memastikan sebaran anggota TNI-Polri merata.

B. Meminta pemerintah daerah bersama Kepolisian berkomitmen mengungkap kasus-kasus narkotika yang terjadi di daerah dan melakukan upaya untuk mencegah maraknya peredaran narkotika.

C. Meminta pemerintah, BNN, dan Kepolisian mensosialisasikan mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika kepada masyarakat, dan menggencarkan upaya preventif dalam mencegah meluasnya penyalahgunaan narkotika.

D. Meminta pemerintah untuk menelusuri jalur-jalur masuk tiap wilayah yang berpotensi menjadi jalur tikus tempat penyalahgunaan narkotika, serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam penyelundupan dan pendistribusian narkotika secara ilegal.

Terimakasih.

Leave a Reply