RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYORABU, 21 FEBRUARI 2024

1. Terjadi ledakan di PT Semen Padang pada Selasa (20/2) yang mengakibatkan 5 karyawan mengalami luka bakar. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan keprihatinan atas insiden ledakan yang terjadi yang mengakibatkan sejumlah karyawan PT Semen Padang mengalami luka bakar. MPR pun meminta Kementerian terkait untuk meminta pertanggung jawaban pihak perusahaan atas pekerja yang mengalami luka-luka tersebut.

B. Meminta pihak kepolisian bersama PT Semen Padang selaku pihak yang bertanggung jawab, untuk melakukan investigasi dan penyidikan terhadap ledakan yang terjadi secara transparan, dengan mengungkap penyebab pasti ledakan disamping meminta kesaksian para karyawan lainnya.

C. Meminta PT Semen Padang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera memberikan santunan kepada seluruh korban sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban, yakni dengan menjamin seluruh biaya perawatan para pekerja yang mengalami luka bakar ringan hingga parah hingga dinyatakan pulih dan bisa kembali bekerja. Mengingat pemberian hak-hak para korban harus tetap menjadi prioritas utama.

D. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membantu para pekerja untuk mendapatkan hak-hak mereka, guna memastikan PT Semen Padang mematuhi seluruh aturan/SOP dalam menjalankan operasional pabrik termasuk tidak abai terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pekerja.

2. Penerbangan global pulih, namun harga tiket pesawat diperkirakan masih belum akan menurun di tahun 2024. Termasuk untuk penerbangan domestik. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan/Kemenhub, Kementerian Badan Usaha Milik Negara/BUMN, dan maskapai penerbangan domestik, untuk mengklasifikasikan permasalahan-permasalahan global yang berkaitan dengan harga tiket pesawat, serta membicarakan dan menentukan harga tiket pesawat yang terjangkau oleh daya beli masyarakat serta tidak menimbulkan kerugian bagi maskapai penerbangan, sesuai dengan ambang batas tarif yang telah ditentukan.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, mengevaluasi dan meninjau kembali harga tiket domestik untuk disesuaikan dengan harga avtur, jarak, maupun tingkat permintaan atau kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara, serta melakukan strategi yang tepat agar permasalahan global yang berdampak pada tingginya harga tiket pesawat, tidak berpengaruh signifikan terhadap harga penerbangan pesawat domestik, atau minimal harga pesawat domestik tidak melewati ambang tarif bawah dan atas yang telah ditentukan.

C. Meminta pemerintah terus berupaya dalam memberikan jaminan terhadap penurunan harga tiket pesawat domestik, mengingat harga tiket pesawat domestik yang cenderung mahal, dirasakan masih cukup memberatkan masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang banyak melakukan mobilisasi melalui jalur udara.

D. Meminta pemerintah juga tetap menjamin kualitas pesawat yang laik terbang sehingga menjamin keselamatan penumpang dengan tetap memberikan harga maskapai yang sesuai dengan daya beli masyarakat.

3. Hari Peduli Sampah Nasional/HPSN telah menjadi agenda tahunan yang diperingati tiap tanggal 21 Februari. Tahun 2024, HSPN bertemakan “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif.” Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah agar serius dan fokus dalam persiapan Indonesia dalam menghadapi International Legally Binding Instrument on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia, dikarenakan hal tersebut menjadi salah satu target dalam memperingati HSPN.

B. Meminta pemerintah dapat terus berupaya dalam memenuhi target nasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah, serta memperkuat pengelolaan sampah di Indonesia.

C. Meminta pemerintah agar mengelola sampah secara sirkular dan saling mendukung, memberikan manfaat dari interaksi yang aktif, dikarenakan pengelolaan sampah berkelanjutan dapat berdampak peningkatan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

D. Menyampaikan bahwa MPR RI terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi polusi plastik dengan cara produktif, dikarenakan persoalan sampah plastik hingga saat ini masih menjadi persoalan yang serius baik di ranah nasional maupun internasional.

Terimakasih.