RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
RABU 23 AGUSTUS 2023
- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap peredaran ratusan ribu butir obat keras daftar G tanpa izin edar yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan (nakes). Respon Ketua MPR RI:
A. Mengapresiasi kinerja Dit reskrimum Polda Metro yang berhasil mengungkap kasus peredaran ilegal obat-obatan yang dilakukan oleh oknum nakes tersebut, disamping mendorong aparat untuk memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku sekaligus mendalami kasus ini guna mengungkap lebih luas jaringan yang terlibat. Mengingat aksi peredaran obat-obatan keras ini sudah berlangsung sejak tiga sampai lima tahun lamanya.
B. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk lebih ketat dalam mengawasi seluruh proses, mulai dari pembuatan, penggunaan, penjualan hingga pembelian obat-obatan yang beredar di pasaran utamanya obat yang masuk kedalam kategori obat keras. Disamping memperketat kembali pelaporan penggunaan dan pembelian obat-obatan di setiap apotek setiap bulannya. Dengan begitu diharapkan dapat mempersempit praktik peredaran ilegal obat-obatan keras di tanah air.
C. Meminta pemerintah untuk juga concern terhadap izin praktik nakes utamanya apoteker. Karena mereka termasuk yang memiliki wewenang dalam mengelola termasuk menjual obat-obatan mulai dari obat kategori ringan hingga keras.
D. Meminta Kemenkes untuk juga mengingatkan sekaligus mengawasi para pelaku usaha di bidang kesehatan agar selalu menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan ataupun aturan yang berlaku di bidang farmasi, termasuk dalam merekrut atau menyeleksi nakes (apoteker) yang bekerja harus memiliki izin praktik sesuai kompetensi.
- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan kontak tembak dengan aparat. Kali ini terjadi di Pos Satgas Yonif 7 Marinir di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dan diketahui seorang prajurit TNI gugur dalam peristiwa tersebut. Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan rasa dukacita serta keprihatinan yang mendalam atas gugurnya kembali salah seorang prajurit TNI saat bertugas di Papua, sekaligus mendorong aparat gabungan TNI-Polri untuk terus berupaya mengejar pelaku dan memberikan tindakan tegas kepada setiap pihak yang terjaring dalam kelompok kriminal bersenjata.
B. Meminta Kapolda Papua untuk bersama TNI menyelidiki kelompok yang melakukan aksi kriminal tersebut, disamping terus berupaya meningkatkan pengawasan serta penjagaan di wilayah Papua utamanya di wilayah rawan konflik.
C. Mendorong pemerintah bersama aparat TNI-Polri untuk kembali duduk bersama guna menyelesaikan segala konflik yang ada di Papua sekaligus membahas strategi baru dalam melakukan penjagaan di wilayah Papua juga dalam upaya memberantas KKB yang masih terus melakukan aksi-aksi kriminalnya dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
- Tiap tanggal 24 Agustus diperingati sebagai hari ulang tahun Televisi Republik Indonesia atau TVRI. Tahun 2023 ini merupakan hari ulang tahun TVRI yang ke-61. Respon Ketua MPR RI:
A. Mengucapkan selamat hari ulang tahun TVRI yang ke-61, dan menyampaikan agar TVRI tetap memegang prinsip-prinsip televisi publik yaitu, independen, netral, mandiri dan program siaran berorientasi pada kepentingan masyarakat serta tidak mencari keuntungan, dan melaksanakan kegiatan jasa penyiaran publik di bidang informasi, pendidikan, hiburan dan kegiatan terkait lainnya dilakukan dengan standar tingkat tinggi.
B. Meminta TVRI agar tetap mengagendakan program-program yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, serta terus berinovasi agar program-program yang ditampilkan tetap menarik minat masyarakat.
C. Meminta TVRI berperan maksimal sebagai Lembaga Penyiaran Publik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
D. Menyampaikan harapan kepada TVRI agar dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia, dan menyiarkan tayangan publik dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, hiburan, hingga informasi.
- Prevalensi kecacingan di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang buruk. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes bersama pemerintah daerah untuk memastikan pemberian obat pencegahan kecacingan secara massal segera dilakukan untuk menekan angka penularan di masyarakat, yakni diketahui sebanyak 58 juta anak di Indonesia menjadi sasaran pemberian obat cacing tersebut.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes bersama pemerintah daerah memetakan faktor-faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi kecacingan di Indonesia, utamanya di daerah-daerah yang memiliki kasus kecacingan yang tinggi, agar dapat ditentukan upaya penanganan kecacingan secara komprehensif, terutama kecacingan pada anak.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes bersama pemerintah daerah, untuk melakukan upaya pencegahan atau preventif terhadap kecacingan, dikarenakan selain menghambat perkembangan fisik, kecacingan bisa menurunkan daya tahan tubuh, kecerdasan, dan produktivitas.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes dan pemerintah, mengedukasi masyarakat untuk terhindar dari kecacingan, diantaranya dengan menerapkan kehidupan dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, dikarenakan kecacingan merupakan penyakit menular berbasis lingkungan.
Terimakasih.
