RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOSELASA 1 AGUSTUS 2023

1
Aug

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SELASA 1 AGUSTUS 2023

1. Belum lama ini ilmuwan melaporkan kasus tidak biasa pada varian Covid-19 yang ditemukan di Indonesia. Versi virus tersebut tercatat yang paling banyak bermutasi, yakni memiliki jumlah hingga 113 mutasi. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk secara serius menyoroti sekaligus menangani kasus varian terbaru Covid-19 dengan banyak mutasi tersebut, disamping mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam merespons berita/informasi yang beredar namun masyarakat tetap harus waspada terhadap penularan.

B. Meminta pemerintah bersama para pakar atau ahli virus untuk melakukan penelitian mendalam melalui pelacakan genetik terhadap temuan varian terbaru Covid-19 tersebut, agar dapat diketahui dan dipastikan karakteristik hingga tingkat penularannya sekaligus efek mutasi tersebut ke kondisi endemi di Indonesia.

C. Meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kewajiban penggunaan masker khusus di area publik atau fasilitas publik, seperti di pusat perbelanjaan, rumah sakit, stasiun, bandara hingga sekolah. Upaya ini dinilai perlu untuk mencegah terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19 yang berasal dari varian terbaru Covid-19 tersebut. Pasalnya, virus Covid-19 dengan mutasi terbanyak ini memiliki 2x jumlah mutasi omicron pada umumnya.

D. Mengingatkan masyarakat untuk tetap memeriksakan dirinya ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila merasakan salah satu gejala Covid-19, disamping meminta masyarakat agar melengkapi vaksinasi supaya tidak terjadi mutasi dalam satu komunitas.

2. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan 63 persen wilayah zona musim (ZOM) di Indonesia terdampak fenomena El Nino. Kondisi itu menyebabkan musim kemarau menjadi lebih kering. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman fenomena iklim El Nino, salah satunya dengan menyiapkan cadangan air pada tandon air hingga waduk. Upaya ini diperlukan guna mengamankan cadangan air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk sektor pertanian.

B. Meminta pemerintah daerah bekerja sama dengan BMKG dan BRIN juga TNI AU untuk segera menyiapkan sekaligus menerapkan teknologi modifikasi cuaca, terutama di daerah yang mengalami kekeringan paling parah. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino.

C. Meminta komitmen pemerintah dan pihak terkait untuk berupaya keras menanggulangi dampak kekeringan yang meluas akibat fenomen El Nino, mulai dari memonitor wilayah yang terdampak El Nino, memberikan penanganan dan bantuan hingga melakukan deteksi dini potensi kekeringan ataupun kebakaran di daerah pemukiman.

3. Beberapa jenis bahan bakar minyak atau BBM Pertamina mengalami kenaikan harga mulai 1 Agustus 2023. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai alasan detail dan spesifik terkait kenaikan harga sejumlah jenis BBM tersebut, mengingat meskipun sejumlah jenis BBM tersebut merupakan BBM non-subsidi, namun keuangan masyarakat tetap perlu diperhatikan.

B. Meminta pemerintah secara berkala melakukan evaluasi harga untuk produk-produk BBM nonsubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku, agar dapat disesuaikan dengan harga minyak dunia dan tetap menyesuaikan dengan perekonomian masyarakat Indonesia sehingga harga BBM tidak menambah beban atau memberatkan pengeluaran masyarakat.

C. Meminta pemerintah dan PT. Pertamina selalu memerhatikan dan mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.2/2022 tentang Formulasi Harga JBU atau JBMM non-subsidi, serta pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore atau MOPS/Argus, ketika melakukan penyesuaian harga BBM dalam negeri.

D. Meminta pemerintah terus mengembangkan energi bersih berbasis energi baru dan terbarukan untuk menggantikan bahan bakar berbasis fosil, dikarenakan hal tersebut menjadi bagian untuk memperkuat ketahanan energi di Indonesia, sehingga tidak melulu bergantung pada BBM.

Terimakasih.

Leave a Reply