RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOSELASA 4 APRIL 2023

4
Apr

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SELASA 4 APRIL 2023

  1. Insiden pembakaran salinan kitab suci Al-Quran kembali terjadi di Denmark pada 31 Maret lalu. Kali ini dilakukan oleh kelompok Anti-Muslim sayap kanan Patrioterne Gar Live yang sebelumnya, dilakukan oleh tokoh ekstrem kanan Rasmus Paludan di Kopenhagen, pada 27 Januari 2023. Respon Ketua MPR RI:

A. Mengajak seluruh negara Islam dan organisasi Islam internasional untuk mengecam keras aksi tidak bermoral yang dilakukan kelompok maupun tokoh ekstrem tersebut, apalagi hal ini terjadi saat bulan suci Ramadan. MPR menilai, tindakan ini merupakan bukti nyata bahwa Islamofobia, xenofobia, diskriminasi, dan rasisme masih kerap diabaikan khususnya di negara-negara Eropa.

B. Meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk melayangkan nota protes kepada pemerintah Denmark atas insiden pembakaran tersebut. Disamping meminta pihak berwenang Denmark untuk segera mengambil langkah riil dengan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran dan jangan menutupi peristiwa tersebut dengan mengistilahkan sebagai kebebasan bersuara. Mengingat, sampai saat ini belum adanya upaya atau tindakan tegas dari pemerintah Denmark dalam menghentikan perbuatan yang melampaui batas tersebut, sekalipun Umat Islam di seluruh dunia telah menolak berkali-kali dan mengutuk sekeras-kerasnya perbuatan keji tersebut.

C. Meminta pemerintah RI agar dapat menyerukan masyarakat internasional untuk saling menghormati keyakinan dan keimanan termasuk memastikan kitab-kitab suci agama dihormati dan dilindungi sepenuhnya, disamping turut aktif dalam mengambil tindakan penting guna memerangi Islamofobia.

  1. Mendekati mudik lebaran per Maret, Kemenhub telah melakukan pemeriksaan terhadap 7.660 unit bus dan dari total tersebut, sebanyak 1.414 unit bus atau 18,5 persen dinyatakan tidak laik jalan. Respon Ketua MPR RI:*

A. Meminta Dinas Perhubungan agar terus menyeleksi bus-bus yang tidak memenuhi syarat kelaikan jalan, dan memastikan perusahaan bus berkomitmen untuk setiap bus yang tidak laik jalan tersebut tidak melanggar ketentuan dengan memaksakan untuk beroperasi.

B. Meminta Kemenhub bersama Dishub untuk terus secara rutin dan disiplin melakukan operasi ramp check di setiap terminal bus hal ini untuk keselamatan penumpang, disamping mengingatkan dan mengarahkan para pengusaha bus untuk melakukan uji kelaikan (KIR) terhadap bus yang akan dioperasikan saat mudik Lebaran. Upaya-upaya ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meminimalisir hingga mencegah terjadinya kecelakaan akibat ketidaklaikan bus, pemerintah melakukan ini agar memberikan rasa aman bagi para pemudik yang akan menggunakan bus pada saat mudik Lebaran tahun ini.

C. Meminta komitmen Kemenhub melalui Dishub untuk menjamin dan memastikan kelaikan armada bus dengan melakukan double check terhadap keamanan dan kelaikan setiap armada bus yang ada atau yang beroperasi.

D. Meminta Kemenhub bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk memastikan para pengemudi bus khususnya yang akan bertugas saat momen mudik Lebaran, dalam kondisi sehat, tidak dibawah pengaruh alkohol, serta mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.

  1. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik/Perum Bulog menyampaikan akan mengimpor 500 ribu ton beras untuk disalurkan sebagai bantuan sosial/bansos, dikarenakan penyerapan produksi dalam negeri tidak mencukupi dan bansos beras yang harus segera disalurkan. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan kekecewaan atas rencana impor tersebut, dikarenakan rencana tersebut tidak memperhatikan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang mengedepankan kemampuan peningkatan produksi dan pengadaan cadangan pangan dari dalam negeri.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian/Kementan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional/Bapanas untuk duduk bersama dengan bulog guna memperbaiki dan menyinkronisasi data neraca kebutuhan pangan, dikarenakan data antara masing-masing lembaga tersebut berbeda, padahal data tersebut sangat penting sebagai acuan atau dasar data untuk menentukan keputusan impor pangan, seperti halnya dalam konteks beras, pemerintah diharapkan menunda memutuskan mengimpor beras, mengingat produksi beras diperkirakan masih surplus cukup besar.

C. Meminta pemerintah, melalui stakeholders-stakeholders terkait seperti ID Food, untuk memaksimalkan perannya dalam meningkatkan produksi pangan, untuk mencegah munculnya kebutuhan impor pangan.

D. Meminta pemerintah bersama Perum Bulog agar ke depannya bisa merealisasikan Cadangan Beras Pemerintah/CBP secara optimal, dan menjaga stabilitas harga gabah dan beras di tingkat agar petani tidak merugi, dan kebijakan impor beras dapat dievaluasi untuk terus ditekan di masa mendatang.

  1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf menyampaikan bahwa di momen mudik Lebaran 2023 ini, ditargetkan dapat meningkatkan perputaran perekonomian di sektor pariwisata hingga Rp 150 triliun. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan/Kemenhub dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan libur lebaran dengan melakukan pembenahan destinasi/daerah tujuan wisata agar menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjunginya, di samping memantau pergerakan dan mobilitas masyarakat di tiap daerah, serta mempromosikan sektor wisata sebagai target-target pemasukan tiap daerah pada saat momen mudik Lebaran.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk memastikan kondisi, prosedur keselamatan, dan kesiapan tempat-tempat wisata dalam menyambut dan menampung masyarakat, agar masyarakat dapat tetap mendapatkan fasilitas dan layanan wisata secara maksimal, meskipun padat pengunjung.

C. Meminta pemerintah daerah membentuk satuan tugas yang bertugas untuk memantau langsung kondisi pariwisata ke lapangan, serta mengevaluasi peningkatan pengunjung saat libur Lebaran 2023.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf berkoordinasi dengan pengelola wisata, untuk memastikan tempat-tempat wisata dapat memenuhi aspek-aspek yang berkaitan dengan Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability/CHSR, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan wisatawan.

Terimakasih.

Leave a Reply