RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOSENIN 6 MARET 2023

6
Mar

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SENIN 6 MARET 2023

1. Hingga kini dikabarkan sebanyak 18 korban meninggal dunia, 51 korban mengalami luka-luka dan lebih dari seribu jiwa mengungsi, dampak dari insiden kebakaran besar di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta (4/3). Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan dukacita dan rasa keprihatinan yang mendalam atas insiden kebakaran tersebut. MPR juga meminta Kementerian BUMN dan pihak Pertamina bertanggung jawab penuh atas insiden kebakaran di depo Pertamina Plumpang serta memberikan penanganan dan santunan kepada seluruh korban, baik korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, termasuk kerugian yang menimpa warga sekitar.

B. Mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera membentuk tim investigasi agar dapat bekerja secara optimal dalam melakukan audit total secara mendalam, sehingga segera diketahui penyebab pasti insiden kebakaran tersebut. Dengan begitu, kedepannya pemerintah dan PT Pertamina dapat mengambil kebijakan yang tepat yang mampu mencegah berulangnya insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

C. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial dapat mengoptimalkan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak, sesuai update data jumlah pengungsi secara keseluruhan juga kebutuhan yang diperlukan.

D. Meminta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN bersama PT Pertamina agar dapat memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi warga sekitar, termasuk memberikan solusi yang baik dan tepat bagi para warga terdampak dengan melakukan relokasi bangunan tempat tinggal ataupun memindahkan Depo Pertamina tersebut. Pasalnya, zona tersebut diketahui berbahaya dan sudah tidak layak lagi untuk menjadi tempat tinggal.

2. Harga sejumlah kebutuhan pokok dipasaran saat ini mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan 2023. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Kementerian Perdagangan bersama Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk meninjau harga riil bahan pokok di pasaran, agar pemerintah dapat mengambil sikap guna menstabilkan harga dan menjaga agar persediaan bahan pokok tetap tersedia.

B. Meminta komimten pemerintah untuk secara berkala mengadakan operasi pasar, dan mengadakan bazar sembako murah yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat khususnya jelang bulan Ramadhan.

C. Meminta pemerintah dan instansi terkait, untuk menjaga agar harga bahan pokok menjelang Ramadhan dapat dikontrol dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, salah satunya dengan menambah jumlah persediaan bahan pokok, khususnya pada komoditas yang paling banyak permintaannya. Dengan cara ini, maka kenaikan permintaan akan dapat terpenuhi dan dapat mencapai keseimbangan pasar dimana jumlah penawaran sama besarnya dengan jumlah permintaan yang ada.

D. Meminta Kemendag, Kementan, Badan Pangan Nasional, Bulog, ID Food dan pihak terkait lainnya, agar dapat bersinergi dengan baik sehingga harga pangan dapat terus stabil khususnya pada momen-momen jelang Hari Raya yang selalu mengalami kenaikan karena terjadi peningkatan permintaan.

3. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan hampir 2 juta orang Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat, dan menyebabkan Rp165 triliun devisa hilang. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, mengevaluasi hal tersebut, dan mengklasifikasikan penyebab banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan pengobatan di luar negeri, sehingga solusi terbaik dapat ditentukan untuk mengatasi hal tersebut.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, memperbaiki tata kelola sistem kesehatan, terutama dalam aspek pengobatan, dan mencanangkan pembangunan rumah sakit dengan sarana dan prasarana, seperti alat kesehatan, tenaga medis, dan ruang perawatan yang memadai kebutuhan pengobatan dan perawatan secara menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, sehingga meminimalisir kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, melakukan upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter spesialis dan dokter sub-spesialis di Indonesia, dengan meningkatkan minat dan kualitas generasi muda untuk menjadi dokter di masa mendatang, serta membenahi kurikulum kedokteran agar mampu menghasilkan lulusan-lulusan dokter yang berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dokter di Indonesia.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes bersama Ikatan Dokter Indonesia/IDI, melakukan studi banding dengan praktik pengobatan yang ada di luar negeri, utamanya di negara-negara yang banyak dilakukan pengobatan untuk penyakit-penyakit tertentu yang belum ada di Indonesia, guna meningkatkan kualitas pengobatan di Indonesia agar tidak kalah banding dan berkualitas dengan pengobatan di luar negeri.

Terimakasih.

Leave a Reply