Respon Ketua DPR RI Atas Isu-isu Aktual, Rabu (23/01/19)

23
Jan

Respon Ketua DPR RI Atas Isu-isu Aktual, Rabu (23/01/19)

Pertama : Terkait dengan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang menyebabkan empat jembatan terputus dan enam orang meninggal dunia, serta banjir bandang yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah yang menyebabkan sebuah jembatan rusak, Ketua DPR:

  1. Mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas peristiwa bencana longsor yang terjadi tersebut;
  2. Mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membuka posko kesehatan guna memberikan pertolongan bagi warga yang menderita luka-luka ataupun terserang penyakit serta berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat;
  3. Mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian untuk melakukan pengecekan dan evakuasi apabila ada warga yang masih bertahan di rumahnya yang terdampak banjir bandang;
  4. Mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) bersama BPBD untuk segera membuat dapur umum dan mengkoordinasikan bantuan maupun pertolongan ke tempat evakuasi korban banjir dan longsor, serta mengidentifikasi kebutuhan warga yang terdampak bencana;
  5. Mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera melengkapi, memperbarui, dan memperbaiki peralatan early warning system (EWS) untuk mencegah jatuhnya korban jiwa apabila terjadi kembali bencana alam seperti longsor, banjir, gempa bumi, maupun tsunami, mengingat waktu peringatan dini merupakan aspek yang paling penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa dan materi, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat peralatan EWS;
  6. Mendorong Kepolisian bersama Pemerintah Daerah setempat untuk meningkatkan keamanan di lingkungan terjadinya bencana banjir dan longsor tersebut.

Kedua : Terkait dengan adanya pengoplosan gas elpiji nonsubsidi 12 kg yang diisi dari 4 tabung gas elpiji subsidi 3 kg di Jakarta dan Tangerang, Ketua DPR:

  1. Mendorong PT. Pertamina (Persero) untuk mencabut izin agen atau distributor gas elpiji yang melakukan pengoplosan gas elpiji;
  2. Mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT. Pertamina (Persero) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daerah (Pemda) memperketat izin usaha perdagangan untuk menjadi distributor atau agen gas elpiji;
  3. Mendorong PT. Pertamina (Persero) bersama Kepolisian RI meningkatkan pengawasan dengan melakukan inspeksi mendadak ke distributor dan agen elpiji secara berkelanjutan untuk meminimalisir tindak kriminal pengoplos gas elpiji bersubsidi;
  4. Mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif atau melaporkan ke Kepolisian RI jika mengetahui adanya distributor atau agen yang mengoplos gas elpiji di lingkungan sekitarnya.

Ketiga : Terkait dengan ditemukannya dua hektar lebih ladang ganja di zona rimba Taman Nasional Kerinci Seblat, Kabupaten Kerinci, Jambi, penanaman dilakukan sejak tahun 2005 oleh masyarakat perambah, Ketua DPR:

  1. Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Polisi Hutan serta Jagawana bersama dengan Kepolisian RI untuk menelusuri dan memusnahkan ladang ganja dengan cara dibakar, serta meminta kepolisian untuk segera menindak tegas pelaku penanaman ganja tersebut;
  2. Mendorong KLHK melalui Polisi Hutan serta Jagawana untuk memetakan dan meningkatkan pengawasan secara intensif dengan melakukan patroli di zona rimba Taman Nasional Kerinci Seblat yang kerap ditanami ganja;
  3. Mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif atau melaporkan ke Kepolisian RI jika mengetahui informasi adanya warga yang menanam ganja di hutan, khususnya di zona rimba Taman Nasional Kerinci Seblat. (Bamsoet)

Leave a Reply